Sabtu, 22 Juli 2017
Rabu, 31 Mei 2017
Cara Baru meraih Mimpi dengan Youthmanual
Acer x Youthmanual Blog Competition
Masa depan merupakan sebuah kemungkinan
yang menjadi sebuah keharusan untuk ditentukan oleh karena itu jika kita
memiliki impian haruslah mempunyai semangat untuk berjuang dan mewujudkan mimpi
yang ingin kita capai oleh karena itu mengetahui sebuah passion berdasarkan pribadi kita masing masing merupakan suatu hal
penting yang tak boleh ditinggalkan, karena kadang kala terlambat mengetahui passion menjadikan menyesal dikemudian
hari, bisa saja menjadikan pindah jurusan sewaktu kuliah atau saat SMA, oleh
karena itu keterlambatan dan penyesalan itu dapat diminimalisir dengan adanya pengenalan
karakter pribadi lebih dalam sehingga dapat membantu menentukan cara belajar
sifat yang kita miliki dan juga karakter, oleh karena itu dengan adanya bantuan
youthmanual (www.youthmanual.com) yang
mendeskripsikan karakter berdasarkan pada sebuah pertanyaan seperti cara
belajar dan kebiasaan kita sehari-hari dapat membantu kita untuk mengetahui
cara belajar yang baik dan tepat untuk kita sehingga kita lebih dekat untuk
mengnal passion kita pada tiap
bidang, sehingga kita dapat lebih mengembangkan potensi yang kita miliki
sehingga kita dapat mengasah bakat kita sejak dini tanpa ragu passion yang kita lakukan sesuai minat
saja atau dengan bakat kita yang kita miliki, di youthmanual juga kita bisa mengetahui pekerjaan kita dan
jurusan yang akan kita ambil nantinya .dalam fitur yang menunjang keakuratan
dalam penunjang masa depan youthmanual
yang di dukung oleh konselor, psikolog ahli,praktisi ahli dan juga SDM terbaik
di bidangnya yang juga mempelajari lebih dari 140.000 ribu profil siswa dalam
dua tahun sehingga menghasilkan kemampuat prediksi yang tinggi yang juga di
dukung oleh teknologi sehingga menjadikan tingkat akurasi yang baik. Dalam
fitur youthmanual premium 79
ribu saja loh, apa aja sih yang bisa kita dapatkan ?? kita menadapatkan sebuah fitur “Tanya Youthmanual” nah fitur ini
menyediakan sebuah Tanya jawab langsung dengan mentor, psikolog, dan career coach terbaik tentunya, “people
index”yang memungkinkan kita untuk membandingkan karakter yang kita miliki
degan orang yang sudah sukses, bisa saja membandingkan dengan orang yang sukses
dengan cita-cita yang sama jadi kita bisa melihat sejauh mana perkembangan
untuk mencapai kesuksesan tersebut, “Teknologi
People Science” dari teknlogi inikita dapat lebih mengenal kepribadian yang
kita miliki sesuai minat dan bakat tentunya, “Database” dari fitur ini kita dapat mengeksplor sebanyak -
banyaknya profesi, karakter, serta jurusan dan kampus yang sesuai untuk bidang
yang kita impikan nantinya, “Life Design”
dari fitur ini kita memahami faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
perancangan masa depan, “Inspire”
dari sini kita dapat mereview dan mendengarkan cerita langsung dari praktisi
tentang motivasi cita-cita yang ingin kita gapai yang tentu sudah
berpengalaman. Dari arahan berbagai fitur yang kita dapat dengan menggunakan
premiumpaket exploler hanya dengan @79 ribu saja kita bisa melangkah lebih
pasti tentang apa yang ingin kita capai dan sesuai dengan review dan pengalaman
kerja yang banyak dan tentu sangat membantu peran dalam proses menggapai
cita-cita kita .
Dan
juga tak lupa tentang penunjang semangat belajar untuk mendapatkan beasiswa ke
luar negeri yang tentu diimpikan oleh semua orang. Selain itu penunjang masa
depan adalah adanya pendukung, alat pendukung yang membantu semangat dan
prestasi belajar seperti Acer Aspire E5-475G-6100U(http://www.acerid.com/2016/10/laptop-gaming-aspire-e5-475g-maksimalkan-pengalaman-gaming-mu/) nah dengan laptop ini yang memiliki Performa grafis Acer Aspire E5-475G-6100U tak bisa
dianggap enteng dan juga Intel HD Graphics 520 yang mengusung 24 execution unit (EUs)
dengan kecepatan 300 – 1000MHz yang ditandemkan dengan grafis diskrit dari
Nvidia GeForce GT 940MX. GeForce 940MX ini mengandalkan 384 shader core
berteknologi Maxwell dengan kecepatan 1122MHz dengan Turbo 1242MHz yang
dipadukan dengan 24 TMUs, dan 8 ROPs. Kartu grafis GeForce 940MX yang digunakan
pada Acer Aspire E5-475G-6100U ini dikawinkan dengan memori VRAM 2GB DD5
berkecepatan 5GHz dengan antarmuka memori 64-bit. Acer Aspire E5-475G-6100U
dibekali dengan hard disk berkapasitas 500GB untuk menampung data pengguna yang
tentu sangat membantu penyimpanan materi pelajaran yang kita dapat dan info
info tetang beasiswa yang sangat melimpah. Selain itu dari sisi grafis yang
membuat kita lebih tertarik dan semangat untuk belajar dengan tampilan grafis
yang memumpuni tentunya selain itu dengan dukungan baterai 4 cell menjadikan
kita untuk tidak selalu takut untuk kehabisan baterai saat belajar. Nah yang
paling penting yaitu harga dari laptop Acer
Aspire E5-475G-6100U sangat terjangkau dibandingkan dengan fitur yang akan
kita dapat dari laptop ACER ini loh.
Senin, 29 Mei 2017
☢ ☢ ISI ULANG KUOTA ☢ ☢
HAI HAIII penikmat kuotaa...
kami disini menyediakan jasa isi ulang kuota untuk semua operator lohh...
apa sih kemudahan dan kelebihan yang bisa kamu dapatin ???
Kenapa kamu harus pakai kuota inject ????
✔nggak ngerusak slot sim card kamu☯☯
✔ kamu bisa lebih hemat batrai jika memakai satu sim yang sama untuk berbagai kebutuhan ♋♋
✔ dengan kuota inject yang pasti harga lebih murah dan terjangkau tinggal order »
kirim bukti transfer »»kuota masuk ♣ ♣
✔ gaada lagi yang namanya keluar masukin sim card tiap bulan ☀☀
NGGAK BUANG BUANG WAKTU KAMU YANG SANGAT BERARGA LOH ☃☃✔NG
✔
Mau tanya lebih jelas tentang promo dan kuota inject berapa saja yang pas untuk kantong kamu
Langsung add aja ✆ ✆
@ohx2776f
@ohx2776f
Minggu, 21 Mei 2017
Guru Menjadi Teknologi Terkini
Ucapan
bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa mungkin tak akan pernah termakan
oleh zaman, tanpa guru kita tidak akan bisa tau apa itu abjad, angka, kata,
mana yang baik dan buruk, serta membaca
dan menulis. Sekalipun pejabat, dokter, bahkan presiden sekalipun tak akan bisa
mengerti tentang struktur pemerntahan dan bagaimana menjadi seorang pemimpin jika
tanpa adanya seorang guru. Menjadi guru bukanlah sebuah profesi untuk mencari
sebuah kekayaan, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk mengabdi dan mengajarkan
moral, pendidikan ( membca, menulis), serta akhlak yang baik bagi para
siswanya.
Era
teknologi yang semakin maju mendorong penggunanya untuk turut berkesinambungan
dalam penggunaan teknologi yang dinilai dapat memangkas waktu dan tenaga yang
ada, dengan adanya teknologi juga menjadikan kita lebih dapat mengakses
informasi lebih cepat sehingga tidak ada lagi kata “kudet” ketika sudah menjadi pengguna teknologi. Dengan perkembangan
teknologi kini guru tidak hanya bisa mendidik melalui pendidikan di kelas
tetapi dapat juga membuat sebuah forum diskusi belajar online seperti teknologi cloud pada laptop, yang mana dari
situ guru dapat memantau perkembangan dan proses belajar dari mengerjakan
tugas, sampai membantu dalam mengerjakan tugas yang kesulitan. Pendidikan moral
yang juga sekarang menjadi salah satu pandangan menjadi hal yang tak bisa di
hindari hingga pada bentuk sikap murid kepada gurunya dan guru terhadap
muridnya, hal ini tentu tak lepas dari peran orang tua yang juga berpengaruh
terhadap perkembangan psikologis anak, dari forum diskusi juga dapat memantau
penggunaan teknologi yang cenderung dari anak SD pun sudah banyak yang
menggunakannya hingga lupa kejwajibannya sebagai siswa. Menanamkan cinta
teknologi dan belajar mennggunakan teknologi dinilai dapat menjadi salah satu
alas an kenapa seorang anak mau belajar, dengan buku yang memiliki banyak warna
misalnya dapat menekan biaya produksi buku juga dikemudian hari sehingga
belajar lebih menyenangkan dan mengasyikkan dengan pengenalan teknologi
dibarengi dengan rasa keingin tahuan, dan menjadi bermain sambil belajar.
Hakikatnya
dengan teknologi dapat menjadkan seorang murid menjadi lebih bersifat
individulis jarang keluar rumah, bermain hanya dengan gadget, nah peran guru
dan orang tua juga tak boleh ketinggalan guru yang dapat mengajarkan berbagai
permainan sederhana yang menjadikan seorang anak lebih tertarik dengan
permainan yang menyangkut dengan mata pelajaran yang mereka ampu. Sehingga rasaketertarkan
dan rasa ingin tahu terhadap pelajaran itu dimiliki dan semakin semangat untuk
belajar dan menjadi pribadi yang maju dengan teknologi bukan termakan oleh
kemajuan teknologi.
Penerapan ujian
berbasis computer juga merupakan salah satu pengenalan teknologi yang mana kita
tidak perlu susah susah membeli kertas dengan jumlah yang banyak hanya sebuah komputer
atau laptop untuk bisa melakukan pembelajaran da ujian, semakin majunya
teknologi menjadikan guru harus lebih tau lebih dulu tentang kelebihan dan
kekurangan teknologi tersebut, seperti halnya dengan CBT pengenalan dengan
latop seperti laptop Acer Chromebook 14 model premium
menawarkan layar 14 inci dengan tingkat resolusi full HD (1920 x 1080), RAM 4GB
dan storage 32GB. Acer Chromebook 14 model standar ditawarkan dengan tingkat
resolusi HD (1366 x 768), RAM 2GB dan storage 16GB. Kedua model memiliki layar
dengan fitur view wide angle dan High Dynamic Range imaging. Kedua model Acer Chromebook 14
menggunakan prosesor Intel Celeron N3060, webcam 720p dengan dukungan audio HD
dan video recording. Ada juga integrasi digital microphone dan dual stereo
speaker untuk mendukung kemampuan konferensi melalui video. Acer Chromebook 14
dilengkapi dua port USB 3.1, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2 dan port HDMI. Dengan laptop ini yang memungkinkan
mudah dibawa dan juga cocok untuk sarana mengajar murid dan dengan tampilan yang menarik sehingga menjadikan hari-hari lebih menyenangkan dan lebih bermanfaat tentunya.
Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guru Era Baru
Kamis, 30 Maret 2017
Sebuah Kulkas Penjelajah Waktu Dari Ayah
Pada hari dimana aku mulai masuk jenjang sekolah yaitu
mas ataman kanak-kanak (TK) aku merasa mlai merasakan sedikit demi sedikit
sendirian tanpa orang tua di tempat luas tanpa pendamping atau orang yang aku
kenal. Di kala saat aku mulai mendaftar, membeli seragam, membeli segala
kebutuhan untuk pertama kali memasuki jenjang pendidikan awalnya aku senang dan
riang, seperti anak kecil pada umumnya segalanya dilakukan jika dia merasa
senang. Hari pertama saat masuk ke sebuah tempat dengan bangunan yang berwarna
warnni dan banyak sekali penjaja makanan di sekitar area sekolah, aku melihat
begitu banyak keramaian, tangisan, jeritan, aku hanya bisa menggenggam tangan
ayahku saat awal masuk ke TK,entah apa yang harus aku lakukan kala itu, namun
satu hal yang aku tahu yaitu kenapa aku harus disini, kenapa aku tidak tau apa
yang harus aku lakukan saat ini, entah kenapa saat itu aku merasa tidak tau apa
yang aku lakukan, entah itu terjadi pada aku saja atau smeua anak mengalami
itu. Ayahku satu- satunya tangan yang aku genggam pun kemudian mulai
mengucapkan “Ayah harus berangkat ngajar, kamu sekolah dulu ya nanti ayah
jemput” pertanyaan yang membuatku terdiam dan aku tiba-tiba mulai merasakan
terenyuh saat perlahan ayahku mulai melepaskan tanganku dari genggamannya aku
mulai mengejar ayahku kembali dan mengatakan
suatu hal “aku pulang aja yah”, ayahku langsung kemudian tersenyum dan
kembali mengatakan “disini tempat kamu belajar dan mulai kenal dengan apa itu
guru dan teman, mana yang benar dan salah, dan tempat untuk kamu bermain”
kemudian aku mulai terdiam denga maksud mengiyakan perkataan ayahku itu, dengan
ramahnya seorang wanita yang disebut guru itu menyapa “ Selamat pagi anak-anak”
aku mulai mengerti orang tua itu adalah guru entah fungsinya apa tapi aku ingin
tetap pulang dan mengarungi hari petama hanya dengan –diam-.
Saat jam pelajaran usaipun aku meninggalkan kelas
tanpa melihat dimana guru itu tadi dan aku piker aku yang pertama kali
meninggalkan kelas dan tanpa –berpamitan- lantas akupun dipanggil dan diajarkan
apa itu arti sebuah kata permisi.
Sepulangnya dari sekoah aku pun mengatakan pada ayahku
besok aku mau main sama ibu, lantas ayahkupun hanya tersenyum dan mengajakku ke
dalam sebuah minimarket yang ayahku tau aku senang berada disana karena suhunya
yang dingin, ayahkupun lantas membeli sebuah mainan dan langsung mengajakku
keluar, memang kadang sekalipun aku tidak membeli apa-apapun yang penting masuk
ke minimarket yang dingin pun aku sudah sangat senang.
Setibanya dirumah aku langsung digantikan ibuku baju
dan mulai menceritakan, bukan menceritakan awal masuk sekolah tetapi
menceritakan perjalananku pulang yang sempat menghampiri minimarket yang dingin
dan aku berlarian disana, karna mungkin ibuku sudah tau bahwa aku tidak suka
sekolah karena malamnya aku mulai menangis karena aku berpikir sekolah itu
buang buang waktu main sama ibu dan nonton tv.
Selang berapa waktu ibuku yang begitu hafal dengan
kebiasaanku dan kesukaanku dengan tempat dingin, dan akhirnya suatu saat ibuku
pun membeli sebuah kulkas, dengan pemikiran positif bahwa itu untukku yang suka
dingin karna dulu masih belum ada AC. Tapi akhirnya ibuku juga bilang kalo itu
buat ngawetin makanan supaya bisa lebih higienis dan awet juga menjaga
kesegaran makanan yang ada di dalamnya supaya tidak cepat busuk, nah selain itu
juga karena di desaku waktu itu masih belum ada kulkas atau almari pendingin
sehingga ibukupun berinisiatif untuk berjualan es batu dan juga sebuah es lilin
untuk dijual ketetangga-tetangga karna sering sekali banyak yang membutuhkan es
batu dan juga untuk tambahan es lilin juga.
Sampai saat ini aku yang sudah berada di bangku kuliah
masih menggunakan kulkas sejak aku TK waktu itu, hari demi hari aku masih
bersama kulkasku yang dulu sampai pernah mengganti lampu kulkas yang berwarna
kuning yang selalu aku lihat ketika dia akan menutup dan lampunya mati. Hingga pernah
sekali tertusuk pisau di bagian freezer
karena bunga es yang terlalu banyak dan sampai sekarang masih tidak maksimal
dalam mendinginkan atau mengawetkan karna mesin yang ada di dalam kulkas yang
kata ibuku untuk membuat dingin sudah hamper rusak kaki untuk penyangganya pun
sudah patah tapi kami tetap memakainya.
Untuk itu di event elevania ini aku ingin
mempersembahkan sebuah kulkas http://www.elevenia.co.id/ctg-kulkas
untuk ayah dan ibuku karena dimataku ayahku yang memerlukan kesegaran saat
pulang bekerja dan juga ibuku untuk mengawetkan makanan dan daging di kala hari
raya qurban tiba tidak terlalu gelisah. aku hanya banyak berharap selagi di
bangku kuliah aku sudah bisa membantu kedua orang tua, membanggakan dengan
menang suatu perlombaan untuk membantu masuk universitas pun aku sudah beryukur
sekali. Untuk kedua orang tuaku yang tercinta ku tuliskan sebuah sepenggal
kenangan yang mungkin tak semuanya masih kalian ingat ya, adel sayang ayah ibu J
Rabu, 29 Maret 2017
RSUA Telemedicine, Inovasi Terbaru dari RS UNAIR
UNAIR NEWS – Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga mengembangkan teknologi terbaru untuk memudahkan pelayanan rujukan pasien. Teknologi terbaru itu bernama “RSUA Telemedicine”. Kini, aplikasi tersebut sudah bisa diunduh oleh pengguna sistem operasi Android.
Aplikasi tersebut diluncurkan pada acara “Symposium Telemedicine: Inovasi Pelayanan Kesehatan melalui Pengembangan Health Science Institute”, di Aula Dharmawangsa RS UNAIR, Rabu (8/2). Peluncuran aplikasi disaksikan oleh Direktur RS UNAIR Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI, beserta jajaran pimpinan, dan para perwakilan rumah sakit serta puskesmas di Surabaya dan sekitarnya.
Dalam aplikasi RSUA Telemedicine, pengguna akun adalah para tenaga medis di bagian Instalasi Gawat Darurat fasilitas kesehatan terkait. Untuk bergabung dengan RSUA Telemedicine, para tenaga medis di IGD harus memiliki akun pengguna. Caranya, adalah perwakilan fasilitas kesehatan melakukan pendaftaran ke pihak RS UNAIR. Setelah itu, pihak RS UNAIR akan melakukan survei ke fasilitas kesehatan yang bersangkutan. Setelah dilakukan survei, maka pihak fasilitas kesehatan tersebut akan menandatangani nota kesepahaman. Nantinya, setiap fasilitas kesehatan akan mendapatkan satu akun pengguna beserta kata sandi.
Setelah berhasil mendaftar, maka tim IGD dari fasilitas kesehatan terkait bisa berkomunikasi dengan tim pengembang aplikasi RSUA Telemedicine, Tedy Apriawan, dr., Sp.BS., menuturkan bahwa mereka nantinya akan berkomunikasi dengan tim medis di bagian IGD RS UNAIR.
Dalam proses komunikasi itu, tim IGD dari fasilitas kesehatan terkait hendaknya memberikan informasi mengenai kondisi lengkap pasien. “RSUA Telemedicine kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya untuk sistem rujukan utama. Harapannya, kita dalam merujuk harus sudah mulai lengkap baik dari datanya, pemeriksaan fisiknya, diagnosis, dan terapinya. Satu-satunya jalan untuk hanya menggunakan telemedicine. Kita bisa ngasih foto, informasi lengkap baik terapi maupun diagnosa,” tutur Tedy.
Usai data pasien diterima, tim IGD RS UNAIR akan berdiskusi, menentukan tindakan perawatan yang tepat untuk pasien, dan mempersiapkan peralatan medis penunjang. Harapannya, pasien bisa segera diselamatkan.
“Dengan adanya rekam medis tersebut atau data yang diberikan kepada kami sudah lengkap, kami pasti akan segera menyiapkan alat-alat apa saja yang kami butuhkan di sini. Misal, penderita tersebut adalah penderita multitrauma, dari kepala sampai kaki kena semua, saat mereka merujuk ke kita, kita sudah siap langsung bergerak sesuai dengan penyakit yang diderita pasien tersebut,” terang dokter bedah RS UNAIR itu.
Saat ini, aplikasi tersebut sudah dapat digunakan. Dalam waktu dekat, pihak RS UNAIR akan melakukan sosialisasi terkait aplikasi RSUA Telemedicine. Rencana selanjutnya, tim RS UNAIR akan mengembangkan aplikasi dengan teknologi yang lebih canggih, seperti panggilan video. Pengembangan sistem akan dilakukan pada beberapa bulan ke depan.
Untuk mendukung kelancaran penggunaan aplikasi RSUA Telemedicine, pihak RS UNAIR akan menggandeng pihak RS St. Mary, Jepang. Mereka akan mengikuti pelatihan dan mempelajari tentang sistem informasi aplikasi telemedicine.
Direktur RS UNAIR ketika diwawancarai mengatakan, inovasi RSUA Telemedicine merupakan langkah untuk mengatasi kesenjangan antara fasilitas kesehatan. Dengan adanya aplikasi tersebut, diharapkan pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas. Ditambah pula dengan keberadaan tim dokter berkapasitas unggul dan fasilitas yang dimiliki RS UNAIR, diharapkan inovasi tersebut dapat membantu visi sebagai rumah sakit pendidikan terbaik segera tercapai.
Penulis: Defrina Sukma S.
Editor: Nuri Hermawan
Editor: Nuri Hermawan
Rabu, 22 Februari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)