Rabu, 31 Mei 2017

Cara Baru meraih Mimpi dengan Youthmanual

Acer x Youthmanual Blog Competition
Masa depan merupakan sebuah kemungkinan yang menjadi sebuah keharusan untuk ditentukan oleh karena itu jika kita memiliki impian haruslah mempunyai semangat untuk berjuang dan mewujudkan mimpi yang ingin kita capai oleh karena itu mengetahui sebuah passion berdasarkan pribadi kita masing masing merupakan suatu hal penting yang tak boleh ditinggalkan, karena kadang kala terlambat mengetahui passion menjadikan menyesal dikemudian hari, bisa saja menjadikan pindah jurusan sewaktu kuliah atau saat SMA, oleh karena itu keterlambatan dan penyesalan itu dapat diminimalisir dengan adanya pengenalan karakter pribadi lebih dalam sehingga dapat membantu menentukan cara belajar sifat yang kita miliki dan juga karakter, oleh karena itu dengan adanya bantuan youthmanual (www.youthmanual.com) yang mendeskripsikan karakter berdasarkan pada sebuah pertanyaan seperti cara belajar dan kebiasaan kita sehari-hari dapat membantu kita untuk mengetahui cara belajar yang baik dan tepat untuk kita sehingga kita lebih dekat untuk mengnal passion kita pada tiap bidang, sehingga kita dapat lebih mengembangkan potensi yang kita miliki sehingga kita dapat mengasah bakat kita sejak dini tanpa ragu passion yang kita lakukan sesuai minat saja atau dengan bakat kita yang kita miliki, di youthmanual juga kita bisa mengetahui pekerjaan kita dan jurusan yang akan kita ambil nantinya .dalam fitur yang menunjang keakuratan dalam penunjang masa depan youthmanual yang di dukung oleh konselor, psikolog ahli,praktisi ahli dan juga SDM terbaik di bidangnya yang juga mempelajari lebih dari 140.000 ribu profil siswa dalam dua tahun sehingga menghasilkan kemampuat prediksi yang tinggi yang juga di dukung oleh teknologi sehingga menjadikan tingkat akurasi yang baik. Dalam fitur youthmanual premium 79 ribu saja loh, apa aja sih yang bisa kita dapatkan ??  kita menadapatkan sebuah fitur “Tanya Youthmanual” nah fitur ini menyediakan sebuah Tanya jawab langsung dengan mentor, psikolog, dan career coach terbaik tentunya, “people index”yang memungkinkan kita untuk membandingkan karakter yang kita miliki degan orang yang sudah sukses, bisa saja membandingkan dengan orang yang sukses dengan cita-cita yang sama jadi kita bisa melihat sejauh mana perkembangan untuk mencapai kesuksesan tersebut, “Teknologi People Science” dari teknlogi inikita dapat lebih mengenal kepribadian yang kita miliki sesuai minat dan bakat tentunya, “Database” dari fitur ini kita dapat mengeksplor sebanyak - banyaknya profesi, karakter, serta jurusan dan kampus yang sesuai untuk bidang yang kita impikan nantinya, “Life Design” dari fitur ini kita memahami faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perancangan masa depan, “Inspire” dari sini kita dapat mereview dan mendengarkan cerita langsung dari praktisi tentang motivasi cita-cita yang ingin kita gapai yang tentu sudah berpengalaman. Dari arahan berbagai fitur yang kita dapat dengan menggunakan premiumpaket exploler hanya dengan @79 ribu saja kita bisa melangkah lebih pasti tentang apa yang ingin kita capai dan sesuai dengan review dan pengalaman kerja yang banyak dan tentu sangat membantu peran dalam proses menggapai cita-cita kita .
            Dan juga tak lupa tentang penunjang semangat belajar untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri yang tentu diimpikan oleh semua orang. Selain itu penunjang masa depan adalah adanya pendukung, alat pendukung yang membantu semangat dan prestasi belajar seperti Acer Aspire E5-475G-6100U(http://www.acerid.com/2016/10/laptop-gaming-aspire-e5-475g-maksimalkan-pengalaman-gaming-mu/nah dengan laptop ini yang memiliki Performa grafis Acer Aspire E5-475G-6100U tak bisa dianggap enteng dan juga  Intel HD Graphics 520 yang mengusung 24 execution unit (EUs) dengan kecepatan 300 – 1000MHz yang ditandemkan dengan grafis diskrit dari Nvidia GeForce GT 940MX. GeForce 940MX ini mengandalkan 384 shader core berteknologi Maxwell dengan kecepatan 1122MHz dengan Turbo 1242MHz yang dipadukan dengan 24 TMUs, dan 8 ROPs. Kartu grafis GeForce 940MX yang digunakan pada Acer Aspire E5-475G-6100U ini dikawinkan dengan memori VRAM 2GB DD5 berkecepatan 5GHz dengan antarmuka memori 64-bit. Acer Aspire E5-475G-6100U dibekali dengan hard disk berkapasitas 500GB untuk menampung data pengguna yang tentu sangat membantu penyimpanan materi pelajaran yang kita dapat dan info info tetang beasiswa yang sangat melimpah. Selain itu dari sisi grafis yang membuat kita lebih tertarik dan semangat untuk belajar dengan tampilan grafis yang memumpuni tentunya selain itu dengan dukungan baterai 4 cell menjadikan kita untuk tidak selalu takut untuk kehabisan baterai saat belajar. Nah yang paling penting yaitu harga dari laptop Acer Aspire E5-475G-6100U sangat terjangkau dibandingkan dengan fitur yang akan kita dapat dari laptop ACER ini loh.




Senin, 29 Mei 2017

☢ ☢ ISI ULANG KUOTA ☢ ☢

HAI HAIII penikmat kuotaa...
kami disini menyediakan jasa isi ulang kuota untuk semua operator lohh...
apa sih kemudahan dan kelebihan yang bisa kamu dapatin ??? 
Kenapa kamu harus pakai kuota inject ????
 nggak ngerusak slot sim card kamu
 kamu bisa lebih hemat batrai jika memakai satu sim yang sama untuk berbagai kebutuhan 
 dengan kuota inject yang pasti harga lebih murah dan terjangkau tinggal order »

 kirim bukti transfer  »»kuota masuk   
 gaada lagi yang namanya keluar masukin sim card tiap bulan 
 NGGAK BUANG BUANG WAKTU KAMU YANG SANGAT BERARGA LOH ✔NG

Mau tanya lebih jelas tentang promo dan kuota inject berapa saja yang pas untuk kantong kamu 
Langsung add aja   
@ohx2776f
@ohx2776f



Minggu, 21 Mei 2017

Guru Menjadi Teknologi Terkini


      Ucapan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa mungkin tak akan pernah termakan oleh zaman, tanpa guru kita tidak akan bisa tau apa itu abjad, angka, kata, mana yang baik dan buruk, serta   membaca dan menulis. Sekalipun pejabat, dokter, bahkan presiden sekalipun tak akan bisa mengerti tentang struktur pemerntahan dan bagaimana menjadi seorang pemimpin jika tanpa adanya seorang guru. Menjadi guru bukanlah sebuah profesi untuk mencari sebuah kekayaan, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk mengabdi dan mengajarkan moral, pendidikan ( membca, menulis), serta akhlak yang baik bagi para siswanya.
      Era teknologi yang semakin maju mendorong penggunanya untuk turut berkesinambungan dalam penggunaan teknologi yang dinilai dapat memangkas waktu dan tenaga yang ada, dengan adanya teknologi juga menjadikan kita lebih dapat mengakses informasi lebih cepat sehingga tidak ada lagi kata “kudet” ketika sudah menjadi pengguna teknologi. Dengan perkembangan teknologi kini guru tidak hanya bisa mendidik melalui pendidikan di kelas tetapi dapat juga membuat sebuah forum diskusi belajar online seperti teknologi cloud pada laptop, yang mana dari situ guru dapat memantau perkembangan dan proses belajar dari mengerjakan tugas, sampai membantu dalam mengerjakan tugas yang kesulitan. Pendidikan moral yang juga sekarang menjadi salah satu pandangan menjadi hal yang tak bisa di hindari hingga pada bentuk sikap murid kepada gurunya dan guru terhadap muridnya, hal ini tentu tak lepas dari peran orang tua yang juga berpengaruh terhadap perkembangan psikologis anak, dari forum diskusi juga dapat memantau penggunaan teknologi yang cenderung dari anak SD pun sudah banyak yang menggunakannya hingga lupa kejwajibannya sebagai siswa. Menanamkan cinta teknologi dan belajar mennggunakan teknologi dinilai dapat menjadi salah satu alas an kenapa seorang anak mau belajar, dengan buku yang memiliki banyak warna misalnya dapat menekan biaya produksi buku juga dikemudian hari sehingga belajar lebih menyenangkan dan mengasyikkan dengan pengenalan teknologi dibarengi dengan rasa keingin tahuan, dan menjadi bermain sambil belajar.
      Hakikatnya dengan teknologi dapat menjadkan seorang murid menjadi lebih bersifat individulis jarang keluar rumah, bermain hanya dengan gadget, nah peran guru dan orang tua juga tak boleh ketinggalan guru yang dapat mengajarkan berbagai permainan sederhana yang menjadikan seorang anak lebih tertarik dengan permainan yang menyangkut dengan mata pelajaran yang mereka ampu. Sehingga rasaketertarkan dan rasa ingin tahu terhadap pelajaran itu dimiliki dan semakin semangat untuk belajar dan menjadi pribadi yang maju dengan teknologi bukan termakan oleh kemajuan teknologi.
      Penerapan ujian berbasis computer juga merupakan salah satu pengenalan teknologi yang mana kita tidak perlu susah susah membeli kertas dengan jumlah yang banyak hanya sebuah komputer atau laptop untuk bisa melakukan pembelajaran da ujian, semakin majunya teknologi menjadikan guru harus lebih tau lebih dulu tentang kelebihan dan kekurangan teknologi tersebut, seperti halnya dengan CBT pengenalan dengan latop seperti laptop Acer Chromebook 14 model premium menawarkan layar 14 inci dengan tingkat resolusi full HD (1920 x 1080), RAM 4GB dan storage 32GB. Acer Chromebook 14 model standar ditawarkan dengan tingkat resolusi HD (1366 x 768), RAM 2GB dan storage 16GB. Kedua model memiliki layar dengan fitur view wide angle dan High Dynamic Range imaging. Kedua model Acer Chromebook 14 menggunakan prosesor Intel Celeron N3060, webcam 720p dengan dukungan audio HD dan video recording. Ada juga integrasi digital microphone dan dual stereo speaker untuk mendukung kemampuan konferensi melalui video. Acer Chromebook 14 dilengkapi dua port USB 3.1, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2 dan port HDMI. Dengan laptop ini yang memungkinkan mudah dibawa dan juga cocok untuk sarana mengajar murid dan dengan tampilan yang menarik sehingga menjadikan hari-hari lebih menyenangkan dan lebih bermanfaat tentunya.


Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guru Era Baru 


Kamis, 30 Maret 2017

Sebuah Kulkas Penjelajah Waktu Dari Ayah

Pada hari dimana aku mulai masuk jenjang sekolah yaitu mas ataman kanak-kanak (TK) aku merasa mlai merasakan sedikit demi sedikit sendirian tanpa orang tua di tempat luas tanpa pendamping atau orang yang aku kenal. Di kala saat aku mulai mendaftar, membeli seragam, membeli segala kebutuhan untuk pertama kali memasuki jenjang pendidikan awalnya aku senang dan riang, seperti anak kecil pada umumnya segalanya dilakukan jika dia merasa senang. Hari pertama saat masuk ke sebuah tempat dengan bangunan yang berwarna warnni dan banyak sekali penjaja makanan di sekitar area sekolah, aku melihat begitu banyak keramaian, tangisan, jeritan, aku hanya bisa menggenggam tangan ayahku saat awal masuk ke TK,entah apa yang harus aku lakukan kala itu, namun satu hal yang aku tahu yaitu kenapa aku harus disini, kenapa aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat ini, entah kenapa saat itu aku merasa tidak tau apa yang aku lakukan, entah itu terjadi pada aku saja atau smeua anak mengalami itu. Ayahku satu- satunya tangan yang aku genggam pun kemudian mulai mengucapkan “Ayah harus berangkat ngajar, kamu sekolah dulu ya nanti ayah jemput” pertanyaan yang membuatku terdiam dan aku tiba-tiba mulai merasakan terenyuh saat perlahan ayahku mulai melepaskan tanganku dari genggamannya aku mulai mengejar ayahku kembali dan mengatakan  suatu hal “aku pulang aja yah”, ayahku langsung kemudian tersenyum dan kembali mengatakan “disini tempat kamu belajar dan mulai kenal dengan apa itu guru dan teman, mana yang benar dan salah, dan tempat untuk kamu bermain” kemudian aku mulai terdiam denga maksud mengiyakan perkataan ayahku itu, dengan ramahnya seorang wanita yang disebut guru itu menyapa “ Selamat pagi anak-anak” aku mulai mengerti orang tua itu adalah guru entah fungsinya apa tapi aku ingin tetap pulang dan mengarungi hari petama hanya dengan –diam-.
Saat jam pelajaran usaipun aku meninggalkan kelas tanpa melihat dimana guru itu tadi dan aku piker aku yang pertama kali meninggalkan kelas dan tanpa –berpamitan- lantas akupun dipanggil dan diajarkan apa itu arti sebuah kata permisi.
Sepulangnya dari sekoah aku pun mengatakan pada ayahku besok aku mau main sama ibu, lantas ayahkupun hanya tersenyum dan mengajakku ke dalam sebuah minimarket yang ayahku tau aku senang berada disana karena suhunya yang dingin, ayahkupun lantas membeli sebuah mainan dan langsung mengajakku keluar, memang kadang sekalipun aku tidak membeli apa-apapun yang penting masuk ke minimarket yang dingin pun aku sudah sangat senang.
Setibanya dirumah aku langsung digantikan ibuku baju dan mulai menceritakan, bukan menceritakan awal masuk sekolah tetapi menceritakan perjalananku pulang yang sempat menghampiri minimarket yang dingin dan aku berlarian disana, karna mungkin ibuku sudah tau bahwa aku tidak suka sekolah karena malamnya aku mulai menangis karena aku berpikir sekolah itu buang buang waktu main sama ibu dan nonton tv.
Selang berapa waktu ibuku yang begitu hafal dengan kebiasaanku dan kesukaanku dengan tempat dingin, dan akhirnya suatu saat ibuku pun membeli sebuah kulkas, dengan pemikiran positif bahwa itu untukku yang suka dingin karna dulu masih belum ada AC. Tapi akhirnya ibuku juga bilang kalo itu buat ngawetin makanan supaya bisa lebih higienis dan awet juga menjaga kesegaran makanan yang ada di dalamnya supaya tidak cepat busuk, nah selain itu juga karena di desaku waktu itu masih belum ada kulkas atau almari pendingin sehingga ibukupun berinisiatif untuk berjualan es batu dan juga sebuah es lilin untuk dijual ketetangga-tetangga karna sering sekali banyak yang membutuhkan es batu dan juga untuk tambahan es lilin juga.
Sampai saat ini aku yang sudah berada di bangku kuliah masih menggunakan kulkas sejak aku TK waktu itu, hari demi hari aku masih bersama kulkasku yang dulu sampai pernah mengganti lampu kulkas yang berwarna kuning yang selalu aku lihat ketika dia akan menutup dan lampunya mati. Hingga pernah sekali tertusuk pisau di bagian freezer karena bunga es yang terlalu banyak dan sampai sekarang masih tidak maksimal dalam mendinginkan atau mengawetkan karna mesin yang ada di dalam kulkas yang kata ibuku untuk membuat dingin sudah hamper rusak kaki untuk penyangganya pun sudah patah tapi kami tetap memakainya.
Untuk itu di event elevania ini aku ingin mempersembahkan sebuah kulkas http://www.elevenia.co.id/ctg-kulkas untuk ayah dan ibuku karena dimataku ayahku yang memerlukan kesegaran saat pulang bekerja dan juga ibuku untuk mengawetkan makanan dan daging di kala hari raya qurban tiba tidak terlalu gelisah. aku hanya banyak berharap selagi di bangku kuliah aku sudah bisa membantu kedua orang tua, membanggakan dengan menang suatu perlombaan untuk membantu masuk universitas pun aku sudah beryukur sekali. Untuk kedua orang tuaku yang tercinta ku tuliskan sebuah sepenggal kenangan yang mungkin tak semuanya masih kalian ingat ya, adel sayang ayah ibu J

Rabu, 29 Maret 2017

RSUA Telemedicine, Inovasi Terbaru dari RS UNAIR

Nah update lagi nih untuk yang suka berobat di rumah sakit universitas airlangga... 
UNAIR NEWS – Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga mengembangkan teknologi terbaru untuk memudahkan pelayanan rujukan pasien. Teknologi terbaru itu bernama “RSUA Telemedicine”. Kini, aplikasi tersebut sudah bisa diunduh oleh pengguna sistem operasi Android.
Aplikasi tersebut diluncurkan pada acara “Symposium Telemedicine: Inovasi Pelayanan Kesehatan melalui Pengembangan Health Science Institute”, di Aula Dharmawangsa RS UNAIR, Rabu (8/2). Peluncuran aplikasi disaksikan oleh Direktur RS UNAIR Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI, beserta jajaran pimpinan, dan para perwakilan rumah sakit serta puskesmas di Surabaya dan sekitarnya.
Dalam aplikasi RSUA Telemedicine, pengguna akun adalah para tenaga medis di bagian Instalasi Gawat Darurat fasilitas kesehatan terkait. Untuk bergabung dengan RSUA Telemedicine, para tenaga medis di IGD harus memiliki akun pengguna.  Caranya, adalah perwakilan fasilitas kesehatan melakukan pendaftaran ke pihak RS UNAIR. Setelah itu, pihak RS UNAIR akan melakukan survei ke fasilitas kesehatan yang bersangkutan. Setelah dilakukan survei, maka pihak fasilitas kesehatan tersebut akan menandatangani nota kesepahaman. Nantinya, setiap fasilitas kesehatan akan mendapatkan satu akun pengguna beserta kata sandi.
Setelah berhasil mendaftar, maka tim IGD dari fasilitas kesehatan terkait bisa berkomunikasi dengan tim pengembang aplikasi RSUA Telemedicine, Tedy Apriawan, dr., Sp.BS., menuturkan bahwa mereka nantinya akan berkomunikasi dengan tim medis di bagian IGD RS UNAIR.
Dalam proses komunikasi itu, tim IGD dari fasilitas kesehatan terkait hendaknya memberikan informasi mengenai kondisi lengkap pasien. “RSUA Telemedicine kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya untuk sistem rujukan utama. Harapannya, kita dalam merujuk harus sudah mulai lengkap baik dari datanya, pemeriksaan fisiknya, diagnosis, dan terapinya. Satu-satunya jalan untuk hanya menggunakan telemedicine. Kita bisa ngasih foto, informasi lengkap baik terapi maupun diagnosa,” tutur Tedy.
Usai data pasien diterima, tim IGD RS UNAIR akan berdiskusi, menentukan tindakan perawatan yang tepat untuk pasien, dan mempersiapkan peralatan medis penunjang. Harapannya, pasien bisa segera diselamatkan.
“Dengan adanya rekam medis tersebut atau data yang diberikan kepada kami sudah lengkap, kami pasti akan segera menyiapkan alat-alat apa saja yang kami butuhkan di sini. Misal, penderita tersebut adalah penderita multitrauma, dari kepala sampai kaki kena semua, saat mereka merujuk ke kita, kita sudah siap langsung bergerak sesuai dengan penyakit yang diderita pasien tersebut,” terang dokter bedah RS UNAIR itu.
Saat ini, aplikasi tersebut sudah dapat digunakan. Dalam waktu dekat, pihak RS UNAIR akan melakukan sosialisasi terkait aplikasi RSUA Telemedicine. Rencana selanjutnya, tim RS UNAIR akan mengembangkan aplikasi dengan teknologi yang lebih canggih, seperti panggilan video. Pengembangan sistem akan dilakukan pada beberapa bulan ke depan.
Untuk mendukung kelancaran penggunaan aplikasi RSUA Telemedicine, pihak RS UNAIR akan menggandeng pihak RS St. Mary, Jepang. Mereka akan mengikuti pelatihan dan mempelajari tentang sistem informasi aplikasi telemedicine.
Direktur RS UNAIR ketika diwawancarai mengatakan, inovasi RSUA Telemedicine merupakan langkah untuk mengatasi kesenjangan antara fasilitas kesehatan. Dengan adanya aplikasi tersebut, diharapkan pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas. Ditambah pula dengan keberadaan tim dokter berkapasitas unggul dan fasilitas yang dimiliki RS UNAIR, diharapkan inovasi tersebut dapat membantu visi sebagai rumah sakit pendidikan terbaik segera tercapai.
Penulis: Defrina Sukma S.
Editor: Nuri Hermawan