Ucapan
bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa mungkin tak akan pernah termakan
oleh zaman, tanpa guru kita tidak akan bisa tau apa itu abjad, angka, kata,
mana yang baik dan buruk, serta membaca
dan menulis. Sekalipun pejabat, dokter, bahkan presiden sekalipun tak akan bisa
mengerti tentang struktur pemerntahan dan bagaimana menjadi seorang pemimpin jika
tanpa adanya seorang guru. Menjadi guru bukanlah sebuah profesi untuk mencari
sebuah kekayaan, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk mengabdi dan mengajarkan
moral, pendidikan ( membca, menulis), serta akhlak yang baik bagi para
siswanya.
Era
teknologi yang semakin maju mendorong penggunanya untuk turut berkesinambungan
dalam penggunaan teknologi yang dinilai dapat memangkas waktu dan tenaga yang
ada, dengan adanya teknologi juga menjadikan kita lebih dapat mengakses
informasi lebih cepat sehingga tidak ada lagi kata “kudet” ketika sudah menjadi pengguna teknologi. Dengan perkembangan
teknologi kini guru tidak hanya bisa mendidik melalui pendidikan di kelas
tetapi dapat juga membuat sebuah forum diskusi belajar online seperti teknologi cloud pada laptop, yang mana dari
situ guru dapat memantau perkembangan dan proses belajar dari mengerjakan
tugas, sampai membantu dalam mengerjakan tugas yang kesulitan. Pendidikan moral
yang juga sekarang menjadi salah satu pandangan menjadi hal yang tak bisa di
hindari hingga pada bentuk sikap murid kepada gurunya dan guru terhadap
muridnya, hal ini tentu tak lepas dari peran orang tua yang juga berpengaruh
terhadap perkembangan psikologis anak, dari forum diskusi juga dapat memantau
penggunaan teknologi yang cenderung dari anak SD pun sudah banyak yang
menggunakannya hingga lupa kejwajibannya sebagai siswa. Menanamkan cinta
teknologi dan belajar mennggunakan teknologi dinilai dapat menjadi salah satu
alas an kenapa seorang anak mau belajar, dengan buku yang memiliki banyak warna
misalnya dapat menekan biaya produksi buku juga dikemudian hari sehingga
belajar lebih menyenangkan dan mengasyikkan dengan pengenalan teknologi
dibarengi dengan rasa keingin tahuan, dan menjadi bermain sambil belajar.
Hakikatnya
dengan teknologi dapat menjadkan seorang murid menjadi lebih bersifat
individulis jarang keluar rumah, bermain hanya dengan gadget, nah peran guru
dan orang tua juga tak boleh ketinggalan guru yang dapat mengajarkan berbagai
permainan sederhana yang menjadikan seorang anak lebih tertarik dengan
permainan yang menyangkut dengan mata pelajaran yang mereka ampu. Sehingga rasaketertarkan
dan rasa ingin tahu terhadap pelajaran itu dimiliki dan semakin semangat untuk
belajar dan menjadi pribadi yang maju dengan teknologi bukan termakan oleh
kemajuan teknologi.
Penerapan ujian
berbasis computer juga merupakan salah satu pengenalan teknologi yang mana kita
tidak perlu susah susah membeli kertas dengan jumlah yang banyak hanya sebuah komputer
atau laptop untuk bisa melakukan pembelajaran da ujian, semakin majunya
teknologi menjadikan guru harus lebih tau lebih dulu tentang kelebihan dan
kekurangan teknologi tersebut, seperti halnya dengan CBT pengenalan dengan
latop seperti laptop Acer Chromebook 14 model premium
menawarkan layar 14 inci dengan tingkat resolusi full HD (1920 x 1080), RAM 4GB
dan storage 32GB. Acer Chromebook 14 model standar ditawarkan dengan tingkat
resolusi HD (1366 x 768), RAM 2GB dan storage 16GB. Kedua model memiliki layar
dengan fitur view wide angle dan High Dynamic Range imaging. Kedua model Acer Chromebook 14
menggunakan prosesor Intel Celeron N3060, webcam 720p dengan dukungan audio HD
dan video recording. Ada juga integrasi digital microphone dan dual stereo
speaker untuk mendukung kemampuan konferensi melalui video. Acer Chromebook 14
dilengkapi dua port USB 3.1, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2 dan port HDMI. Dengan laptop ini yang memungkinkan
mudah dibawa dan juga cocok untuk sarana mengajar murid dan dengan tampilan yang menarik sehingga menjadikan hari-hari lebih menyenangkan dan lebih bermanfaat tentunya.
Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guru Era Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar