Rabu, 30 November 2016

Pelajaran Baru SI UNAIR >> Contoh Penggunaan Class pada Java Netbeans

sedikit cerita sedikit berbagi ilmu tentang Algoritma pemrograman..
nah kali ini aku akan memberikan cara mencari data terbesar, data terkecil, nilai maksimum, mean, dan standart deviasi..

dengan menggunakan function tentunya yaaa...
pertama harus download java netbeans -JKD-IDK silahkan pilih untuk 32 bit/64 bit
-->>>> https://netbeans.org/downloads/https://netbeans.org/downloads/

Array.java 
package arrayproject;

/**
 *
 * @author Deliar
 */
public class Array {
    //deklarasi variable / attribute
   
   
    private int[] data;   //menyimpan data integer dalam array
    private int size;     //ukuran array
   
    /**
     * constructor array
     * dan mengisi seluruh data semuanya =  0
     * @param size
     */
   
    public Array(int size){
        this.size = size;
        data = new int [size];
        for(int i=0; i<size; i++)
                data[i] = 0;
      
    }
    /**
     * menampilkan isi array
     */
   
    public void display(){
        for(int i=0; i<size; i++)
            System.out.print(data[i]+" ");
        System.out.println("\n\n");
    }
   
    /**
     * memasukkan xdata ke dalam array pada loksi tertentu
     * return false if location out of range
     * return true otherwise
     * @param loc
     * @param xdata
     * @return
     */
   
    public boolean setData(int loc, int xdata){
        boolean result = true;
        if((loc>=0)&&(loc<size)){
        data[loc] = xdata;
        result = true;
    }
        else return false;
       
        return result;
       
    }
   
    /**
     * mengambil data pada lokasi tertentu dari dalam array
     * tetapi tidak menghapusnya
     * @param loc
     * @return
     */
   
    public int getData(int loc){
        return data[loc];
       
    }
   
    public int getSize(){
        return size;
    }
     
    /**
     * mengisi data pada array dengan bilangan random
     * random maksimum n
     * @param n
     */

    public void setRandom(int n){
        for (int i=0; i<size; i++)
            data[i]=(int)(n*Math.random());
    }
/**
 * mencari nilai terbesar
 * mencari nilai terkecil
 */
    public int max(){
        int result = 0;
        for(int i=0; i<size; i++)
            if(data [i]>result)
                result = data[i];
        return result;
    }
    public int min(){
        int result = 0;
                for (int i=0; i<size; i++)
                    if(data [i]<result)
                        result = data [i];
                return result;
                               
    }
   
    public int mean(){
        int result = 0;
        for (int i = 0; i<size; i++)
           result += data [i];
        return (result/size);
    }
   
    /**
     * mengembalikan index lokasi xdata bila
     * xdata ada di dalam array
     * return -1 if not found
     *
     * @param step
     * @return
     */
   
    public int searchLoc(int step){
        int loc=-1;
        for(int i=0; i<size; i++){
            if(step==data[i]){
                loc=i;
            }
        }
        return loc;
    }
    public void shiftRight(int step){
        int input=data[0];
        for(int j=0;j<step;j++){
            for(int i=0; i<size-1; i++){
                data[i]=data[i+1];
            }
        }
        data[size-1]=input;
    }
    public void shiftLeft(int step){
        int input=data[size-1];
        for(int j=0; j<step; j++){
            for(int i=size-1;i>0;i--){
            data[i]=data[i-1];   
            }
        }
        data[0]=input;
    }
    public boolean isThere(int find){
        boolean hasil=false;
        for(int i=0;i<size;i++){
            if(find==data[i]){
                hasil=true;
            }
        }
        return hasil;
    }
    public double stDev(){
        double hasil;
        int sum=0;
        int kuadrat=0;
        int pembagi=size;
        for(int i=0; i<size; i++){
            sum += data[i];
            kuadrat += Math.pow(data[i],2);
        }
        hasil = ((size*kuadrat)-(Math.pow(sum, 2)))/(size*(size-1));
        hasil=Math.sqrt(hasil);
        return hasil;
    }
   
}
ArrayProject.java
public class ArrayProject {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
       
      /**  Array x;
        x= new Array(5);
       
        Array y;
        y= new Array (10);
       
        x.display();
        y.display();
       
        System.out.println(x.setData(2, 17));
        x.display();
    }*/
      Array x;
    x = new Array(9);
    x.setRandom(100);
    x.display();
   
    for ( int i=0 ; i<5;i ++)
    x.setData(i,2*i+3);
    x.display();                //3 5 7 9 11
        System.out.println(x.getData(2));
        System.out.println("data terbesar = "+x.max());
        System.out.println("data terkecil = "+x.min());
        System.out.println("mean = "+x.mean());
        System.out.println("Standard deviasi = "+x.stDev());
        System.out.println(x.isThere(2));
        System.out.println(x.setData(2, 3));
   
}

}

untuk lebih jelasnya silahkan ikuti post berikutnya yaa....
penasaran kaan????
come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Senin, 28 November 2016

Untuk UNAIR di Gerbang Dunia


           Mungkin sudah ada tenggat waktu beberapa hari sudah tak post lagi, karena maklumlah banyak kegiatan salah satunya yaitu clospar AISF yaitu clospar magang di himpunan mahasiswa sistem informasi (HIMSI) UNAIR, nah kali ini aku akan sedikit cerita tentang clospar kami. Pada hari ulang tahun himpunan kami ytang pertama yaitu AISF kami mengadakan berbagai macam lomba dari yang bersifat fisik seperti futsal, voli, dan basket. Nah sedangkan untuk olahraga yang berkaitan dengan teknologi yaitu DOTA dan PES yang mana permainan tersebut dilombakan dengan angkatan 2012-2016 sebagai pesertanya, tentu saja banyak sekali keseruan yang kami hadapi bersama mulai dari futsal yang hampir ricuh karena ketidak adilan wasit menurut kami angkatan 2016 tapi ya sudah;ah ini hanya untuk meramaikan dan untuk mendekatkan serta mengenalkan kami dengan para tetuah pada sistem informasi tanpa adanya beliau beliau ini juga himpunan ini takkan terbentuk bukan ???
        Nah setelah berlangsung kurang lebih 2 minggu yang mana menjadi salah satu proker baru dalam himpunan kami ini, alhamdulillah semua berjalan lancar, semua perjuangan kami dan juga harapan baru kami semua ada pada himpunan yang kami bentuk. Mulai dari danus (Dana Usaha) berjualan snack dibawah tangga tempat kami boasa mangkal, hehe . disitu kami merasakan perjuangan yang kami dapat yaa gampangnya sih dari kami untuk kami juga nantinya. Mungkin pada suatu saat nanti sete;ah beberapa tahun kami akan menjadi lebih berkontribusi pada himpunan kami ini karena kami merasakan perjuangan dan berjuang yang sebenarnya, seperti alumni kami yang sekarang alhamdulillah masih menaungi kami sebagai adik tingkatnya karena beliau juga yang mempertahankan mata kuliah yang akan ditambah tetapi tidak sesuai dengan mata kuliah yang dinaungi program studi sistem informasi. Awalnya pihak UNAIR yang ingin menambahkan mata kuliah kami harus ada pelajaran biologi dasar, kimia, dan juga fisika dasar. Namun ada alumni yang membantah akan hal tersebut karena dalam dunia kerja mata kuliah tersebut tidak digunakan bahkan tak ditanyakan saat wawancara pekerjaan, hanya saja pihak UNAIR menyayangkan karena kami berada pada naungan fakultas sains dan teknologi yang mengharuskan kami belajar pelajaran tersebut. Entah bagaimana nanti keputusan final dan semoga harapan kami tak memberatkan kami pula kedepannya.

         Bentuk terimakasih dan rasa solidarity seperti itu dapat terbentuk jika kami saling berkomunikasi dan integrasi itu ada jika kami saling kenal, nah lewat pesta AISF kemarin kami mengundang para alumni dan para kating dengan harapan kami bisa saling membaur satu sama lain. Karena kami berjuang bukan hanya untuk kami sendiri tapi untuk generasi berikutnya jua. ^^



                                   

come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Selasa, 22 November 2016

Semangat Baru Datang dari Alumni SI UNAIR


Alih-alih di hari ini kami dari sistem informasi mengadakan kuliah tamu, yang mana pada kuliah tamu pertama kami (untuk SI 16) yang dihadiri oleh alumni yang sudah bekerja pada bidangnya masing-masing seperti startup, mendirikan software housew yang sukses, dan programer di persahaan dan instansi, nah pandangan utamaku saat sudah mulai mengenal UNAIR aku mendapat beberapa perbandingan antara perbedaan jurusan sistem informasi dengan jurusan teknik informatika, teknologi informasi, dan teknik komputer, ya mungkin memeang kami di sistem informasi unair ketika lulus S1 akan mendapatkan gelar Sarjana Komputer yang mana menjadikan satu pandangan yang berbeda ketika kami kelak akan melamar kerja soalnya kita bukan di jurusan teknik komputernya, nah di kuliah tamu pada siang tadi (22/11/2016) salah satu pemateri yang sudah bekerja tapi masih fresh graduate dan beliau sudah angkatan 2009 loh baru lulus oktober 2016 kemarin, tapi jangan salah loh yaa, mas thomas bukan karena ngaret karena masalah nilai yang buruk melainkan beliau karena sudah “keasyikan bekerja” kata beliau sehingga lupa akan kewajiban kuliahnya, nah mas thomas yang sudah menjadi pemegang kendali bidang audit informasi DSI UNAIR dan universitas swasta lainnya di surabaya padahal mas thomas masih dalam masa kuliah tetapi sudah punya kerja dengan bidang yang ditekuninya, mungkin kita akan menganggap seperti mas thomas itu enak karena belum lulus udah dapet kerja jadi pas lulus udah nggak bingung cari kerja lagi. Nah pandangan ini yang sedikit menyeleweng yaitu dimana kita memiliki tanggung jawab penuh terhadap suatu mata kuliah yang seharusnya kita bisa lulus dengan tepat waktu jadi molor deh padahal kita mampu, nah ini yang ngga baik, hehe..
Mas thomas menerangkat beberapa bidang yang dapat kita ambil pada jurusan sistem informasi yaitu project manager, system analyst, software developer, data analyst, information security analyst, IT consultant, dan IT auditors. Sekalipun banyak bidang yang sudah dijelaskan aku masih berpikiran ciri khas dari sistem informasi itu ya karena programmingnya jadi harus bida coding dong, prespektif itulah yang aku pegang kuat hingga sekarang, namun di sela selanya membicarakan peluang kerja beliau mengatakan sebuah kalimat yang membuatku menyentuh dan berpikir ulang yaitu “kita nggak perlu punya skill dalam segala bidang, hanya cukup tekuni satu bidang yang memang passion kalian disitu maka tekunilah” nah perkataan mas thomas yang paling membekas dan menjadikan pacuanku untuk menjadi system analyst menjadi semakin meningkat karena disamping programming management juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Hari ini aku punya pelajaran baru yaitu seperti yang dikatakan walikota bandung yaitu “ pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar ~ ”


                                       

come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Senin, 21 November 2016

Lika-liku Kehidupan Baru di FST UNAIR

Perjalanan kami di UNAIR dimulai hari senin yaitu kalkulus banyak sekali cerita yang kami lalui mungkin belum genap satu semester aku disini, taoi rasa kedekatannya sangat erat banyak rindunya, rindu rumah, keluarga, tapi yaa mau bagaimana lagi tuntutannku sebagai mahasiswa harus lebih dewasa dan tanggung jawab dengan organisasi dan kegiatan ospek jurusan yang belum selesai hingga adanya pengukuhan. Pelajaran Alpro yang mungkin tak semua kami dapat di sekolah dulu yang menurut kami juga menjadi pelajaran dengan pemikiran double jadi mikir logika iya, mikir matematisnya juga iya, yah begitulah dibilang matkul 7 secara fisik iya tapi pelajarannya kayaknya lebih nih, wkwk .

Sedikit cerita dosen kami mata kuliah Alpro yang diadakan pada setiap hari rabu-kamis yaitu Pak Kartono dan Pak Lukman yang memberikan materi sekaligus tugas yang mana membiarkan kami mengerjakan dengan cara penyeslesaian yang terserah karena kata beliau logika pemikiran orang itu berbeda-beda hanya saja jalan keluarnya yang pasti sama nanti, nah kami pun berlomba-lomba dalam menyelesaikan masalah dari soal yang diberikan oleh beliau, karena yang menyelesaikan angkat tangan dan hasilnya benar maka akan mendapat satu bintang dan apabila sudah mencapai bintang yang ke  maka tidak diwajibkan mengikuti UTS dan langsung mendapat nilai A, siapa yang tidak tergiur dengan hal tersebut sehingga tanpa npikir panjang kami mengerjakan dengan kemampuan sendiri, namun jujur sampai sekrang aku belum bisa menyelesaikan dengan waktu singkat karena aku type orang yang menuangkan pemikiran diatas kertas terlebih dulu dibanding langsung mencoba di program komputer yaaa hasilnya aku tertinggal dengan temanku yang lain, mungkin memang ada yang sudah pernah belajar materi ini di sekolahnya tapi yaa mau bagaimana lagi aku dari dulu tidak ada materi Alpro disekolah ya harus belajar segiat mungkin, Pak Lukman pun memberikan tawaran untuk dapat bertanya apabila kurang paham ( mungkin itu yang harus kumanfaatkan untuk belajar pada beliau) terkadang aku merasa tak berguna saat aku tak bisa alpro tapi aku di UNAIR untuk berjuang untuk bermalas malasan yaa tidur larut pun pernah bahkan sering meski bukan untuk belajar alpro saja sih, yaa semoga yang membaca posting ini juga aku mohon doanya untukku pribadi supaya mudah dalam belajar dan memahami soal alpro utamanya dan mata kuliah lainnya. Meskipun tiap rabu dan kamis kami diberi tugas yang diberi deadline jam 4 shubuh juga kadang aku suka masih tanya teman juga. Lika-liku dalam dunia perkuliahan memang pasti ada Mungkin memang pada dasarnya kita diberi kelebihan dan kekurangan masing-masing ntuk saling melengkapi satu sama lain ada yang semangat mengapi api pada suatu hal dan mungkin ada yang terlalu serius hingga lelah dan tertidur karna tugas semalam, tapi kami keluarga yang saling membantu ada aja yang bikin semangat, bissmillah ^_^







                            



come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Hanya Demi PKM UNAIR 2016

Perjalan OSPEK tak berhenti sampai foto mengelilingi kampus A,B, dan C tapi ada satu lagi tantangan tugas yang harus kami selesaikan yaitu tugas pkm yang mana kita diberi kebebasan memilih sub bidang dan tema serta judul yang akan kami buat, nah disini karena berhubung aku anak snmptn maka dikumpulkan dengan anak snmptn dengan absen 4 teratas setelahku, aku bersama 3 kawanku lainnya, sebut saja A,B, dan C kami berempat awalnya seiberi pengetahuan tentang pkm dan bagaimana pkm itu berjalan serta alurnya, setelah kami dibentuk tim berempat 4 kami juga masih diperbolehkan menambah anggota yang mana harus kakak tingkat kami yang utamanya harus seprodi supaya bisa tercapai masalah teknologi ( karena kami dari jurusan sistem informasi ) nah kami lantas membuat beberapa usulan judul dan kami baru mencari kating, nah dari ke 4 anggota yang paling berpelengalaman kebetula itu aku sendiri karena itu aku yang diminta untuk mencari kating yang sesuai, nah setelah ebebrapa hari mencari kating akhirnya aku bertemu kakak tingkat sistem informasi dari angkatan 2014 cukup berpengalaman lah yaa, nah setelah aku mulai mengajak tanpa sadar kakak tingkat yang aku ajak adalah pembina pkm sendiri untuk jurusan sistem informasi jadinya yah seneng tapi rada merasa curang juga, wkwk.
Tak berhenti disitu kami lantas membuat grup pkm kami yang mana membahas judul tujuan serta langsung pembagian tugas, karena dalam pkm ini tanpa melalui tahap setor judul dan menunggu di setujui oleh dosen pembimbing jadi kami ya langsung memproses untuk membuat pkm. Setelah hampir 2 bulan kami bekerja, aku yang bertugas mengerjakan bab 1 pun mulai mengirim hasil kerjaku ke grup untuk kami revisi bersam-sama entah kenapa yang lain belum pada ngerjain nih, aku mulai takut kalo waktunya terlalu mepet, akhirnya H-2 mereka mulai mengumpulkan, tapi temanku yang A ini salah dalam mengerjakan pkm bab 2 dia kurang menambahkan tapi dia kurang menambahkan subbab tiap pokok bahasan jadinya yah aku yang edit deh, nah setelah terkumpul semua yaa aku lagi yang ngeprint deh, dan setelah disetor dan menunggu untuk di revisi juga banyak juga kesalahan dasar yang kami lakukan yaa entah kenapa mbak halim memilihku jadi ketua pkm saat itu, banyak sekali yang harus aku lakukan mulai dari pembetulan kata serta tanda baca belum lagi dari dekan yang di ganti di lembar pengesahan, duh entah kenapa aku rasanya “bekerja sendiri” temanku berdalih karena aku yang berpengalaman namun ya aku ikut takut sendiri yasudahlah aku pasrah, hingga saat tahap upload pkm pun aku juga yang ikut begdang dengan ketua pkm tim lainnya karena susahnya masuk web proses upload sampai akhirnya yaa alhamdulillah bisa, aku berpikir mendapat pengalaman baru setelah menjadi mahasiswa kalau jadi ketua itu bukan karena kita bisa handle apa yang tugas kita, tapi karena kita bisa mengerjakan tugas tersebut sendiri -,-


nb : mungkin sedikit curhat tapi ini pengalaman yang kudapat, wkwk ( peace)


come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Minggu, 20 November 2016

Pandanganku akan Kampus B dan C UNAIR

Perjalanan ku di UNAIR dimulai ketika OSPEK nah kita tahu bahwa dalam ospek pasti banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu semalam atau dengan waktu yang terbatas, nah dalam tugas OSPEK salah satunya ada yang diminta untuk memfoto beragam fasilitas yang ada di kampus A,B, dan C nah kalo aku di kampus C ya otomatis fotoku udah banyak ( sekalipun aku nggak orang yg type narsis) nah saat di kampus B aku kebetulan belum begitu hafal jalannya (maklum lah masih maba) nah disitu aku mengajak kawanku untuk sama-sama berangkat kesana, seketika kami sampai di kampus B saat aku dan temanku disana aku merasa ada yang unik, aku melihat style atau gaya berpakaian anak kampus B kubilang lebih trendy dibanding kampus C, nah disitu aku yang masih memakai pakaian ospek (hitam-putih). Banyak mahasiswa yang lalau lalang pun menatapku penuh heran, aku pun tak tau kenapa atau karena cara berpakaianku atau karena aku tiba tiba datang kesana. Akupun setelah foto segera beranjak dari sana.
Disana aku menjumpai ada Fakultas Farmasi yang aku heran kenapa farmasi ada di kampus b yaa???
Tapi sekarang kabarnya bangunan yang sedang dikerjakan di depan FST itu untuk gedung farmasi yang baru, mungkin di kumpulin kali ya yang jurusan berdasarkan IPS di kampus B dan yang menjurus di IPA itu di C . aku sempat berfikir anak farmasi style nya disana bagaimana ya, wkwk
Semoga dengan pindahnya farmasi FST khususnya SI dapat berkontribusi dengan baik utamanya pkm sehingga obat-obatan yang berdasar teknologi mungkin ??? jadi sistem online gitu, hehe

Prospek pkm menjadi salah satu pandangan dan tujuanku saat ini entah kenapa aku ingin kembali menoreh prestasi dan sambil nambah uang jajan pastinya, serta menjadi asah kreatifitas gitu sebelum skripsi nanti, dan biar terlatih presentasi untuk skripsi juga nantinya dan melatih hardskill juga untuk dunia kerja nantinya. Penagalaman pkm untuk pertama kali yang diwajibkan untuk tiap maba membuat pkm dengan tema yang dibebaskan dan supaya kitasedikit mengenal tentang pkm bagi yang sudah berpengalaman maupun belum sehingga nantinya ketika kita sudah pernah mengerjakan pkm nantinya pasti sudah tau alurnya bagaimana penulisannya dan juga cara upload makalah kita nantinya, untuk lebih jelasnya cerita tentang pengerjaan pkm akan aku ceritain di next post, keep following us yaa.....

come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Jumat, 18 November 2016

Tumpuan Harapan Untuk SI UNAIR Kedepan

Apa sih jurusan Sistem Informasi itu ???

Menurut saya, jurusan Sistem Informasi adalah gabungan dari ilmu komputer, ekonomi manajemen, dan bisnis. Fokusnya tetap di bidang software (programming), tapi lebih kearah penerapan ke bisnis perusahaan. Oleh karena itu tidak heran banyak mata kuliah ‘berbau’ ekonomi manajemen di jurusan ini. Nah karena apa? Di jurusan ini diajarkan bukan hanya membuat aplikasi / software dibuat, karena sering kali banyak aplikasi / software dibuat tetapi tidak memiliki fungsi yang efektif untuk konsumen sebagai pengguna aplikasi, sehingga dengan adanya jurusan informasi kita dapat mengkoordinir aplikasi yang akan kita buat akan memiliki sasaran utama pada apa, dan akan berbentuk seperti apa. Terdapat beberapa startup di Surabaya yang berhasil menerapkan tujuan dari manajemen aplikasi salah satunya ReBlood, Olride, dan Riliv.

     


Apa  sih bedanya SI UNAIR dengan SI di Institut dan SI diuniversitas lain ????
Mungkin pada dasarnya kita tahu UNAIR bukan suatu universitas yang menaungi jurusan teknik, tapi UNAIR punya SI yang mendasari bahwa ada jurusan yang khusus dalam mempelajari program serta manajemen yang menjadikan UNAIR khususnya FST menjadi salah satu fakultas yang berbasis teknologi, nah mungkin orang tau kalau akreditasi masih B karena masih tergolong baru dibanding jurusan Matematika, Fisika dan lainnya. Tetapi di SI unair sudah mulai merambah dengan adanaya Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) yang mulai membuat beberapa acara seperti AISF dan AlPRO. Nah berbicara tentang masalah perbedaan antara matkul yang di tempuh mahasiswa SI UNAIR yang memang hampir sama dengan Institut sebelah, wkwk
Tetapi disni aku mulai banyak menerima cerita dari temanku yang ada pada jurusan yang sama dengan PTN yang berbeda dia bilang disana sistem pembelajarannya terlalu menekan yang mana tiap siswa hampir di didik dengan tuntutan harus sesuai dan cepat dalam mengatasi problematika yang diberikan oleh dosen tapi tak banyak siswa yang hengkang dan kadang ada yang hampir stress karena itu, nah aku meskipun baru semester 1 di SI UNAIR aku merasa dosen yang ada itu memberikan pengertian dan asistem dosen (bapak luqman) sangat membuka diri apabila ada yang mau bertanya meskipubn kami hampir tiap rabu dan kamis diberi tugas tetapi disitu aku merasa disitu ajang untuk bisa saling ajar-mengajari dengan kawan maupun kating kita sehingga rasa kekeluargaan itu semakin kental dan merasa lebih akrab, belum lagi tutor yang disediakan untuk para maba, tentu sangat membantu yang mungkin tak di dapat di PTN lainnya.

Mimpi dan harapan SI UNAIR kedepannya...

Tiap orang pasti ingin menjadi berkembang dan berpacu untuk terus melangkah kedepan, begitu juga dengan harapan saya pribadi untuk SI UNAIR yaitu bisa menjadi akreditasi A (aamiin) karena selain menjadi penentu bahwa SI UNAIR memang tak kalah dengan perguruan tinggi yang sudah mendirikan jurusan SI terlebih dulu, selain itu juga dapat mempermudah dalam mencari pekerjaan dan eksistensi di dunia kerja karena sudah dikenal. Yang kedua yaitu semoga mahasiswa ataupun alumni bisa memberikan kotribusi yang baik untu SI UNAIR sehingga integrasi dalam alumni yang baik juga akan memberikan nilai positif untuk mahasiswa pula oleh karena itu saling bersilaturahmi untuk kumpul itu dinilai perlu, ketiga harapan saya pribadi ada sebuah sosialisasi antara alumni dan dosen SI yang mana membicarakan tentang pengalaman kerja lulusan SI UNAIR sehingga dapat lebih mematangkan tujuan dan lebih mengerti arah dan tujuan kedepan, keempat yaitu tentang komunitas, komunitas yang saya harapkan yaitu di SI UNAIR memiliki komunitas belajar materi yang tidak ada di mata kuliah SI misalkan cara hacking ( dalam arti positif ), design web, IT analysis dan lain sebagainya. Nah semua harapan itu takkan terwujud jika semua pihak tak ikut turun tangan dan dengan niat tulus ikhlas menjadi SI lebih baik bahkan menjadi lebih maju dibanding SI di PTN lainnya di Indonesia. Terakhir yaitu semoga kami dari SI 16 bisa saling solid dengan alumni bukan hanya kenal saat arak-arakan wisuda tetapi tetap terkoneksi hingga kami yang wisuda, hehehee...


     
                        


come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 




Dari Unair Aku Tahu Kesuksesan Dihitung dari Seberapa Sering Kamu Gagal


Siapa sih yang nggak mau masuk PTN terbaik di Indonesia? Yah mungkin aku salah satunya. Tentunya tak mudahuntuk bisa menjadi salah satu mahasiswa pilihan diantara semua pendaftar yang ada. Untuk mencapainya tentu saja tak mudah banyak sekali perjuangan yang akan di hadapi karena untuk masuk seleksi SNMPTN tidak hanya mempertimbangkan nilai rapor tetapi juga nilai akademis dan non akademis, nah hal itu dapat dibuktikan dengan adanya piagam yang kita miliki baik mengikuti lomba tingkat kabupaten syukur-syukur nasional.
Pada awal kelas X SMA aku tidak begitu tertarik dengan perlombaan, aku dulu berfikir itu akan menyita waktuku untuk belajar di kelas dan menyita waktuku untuk pulang lebih awal dan belajar di rumah pastinya. Namun semua itu berbalik ketika aku memasuki kelas 11 aku mulai mengikuti perlombaan karena mendengar bahwa masuk PTN itu lebih dipertimbangkan saat kita punya piagam, nah sejak itulah aku mulai mengikuti perlombaan yang ada, aku masih ingat lomba pertamaku yaitu mengikuti lomba essay di salah satu universitas negeri di Jawa Timur yah meskipun belum membuahkan hasil karena aku juga masih belajar secara otodidak dan pengalaman pun tak ada.dari sekian banyak kegagalan yang aku telan aku mulai membuka diri untuk mau berkonsultasi dengan guru pembimbing karya ilmiah di sekolahku, tentu saja tak sedikit koreksi yang kuterima hingga sebab full disuruh mengganti ulang pun pernah, meskipun harus banyak keluar uang setidaknya aku sudah memiliki banyak pelajaran dari kegagalan dan juga bisa menjadi terlatih untuk membuat judul dan karya yang lebih menarik dan bermanfaat pastinya.
Pada awal mulanya aku pun sempat kehabisan uang jajan mingguan hanya untuk print makalah, mengikuti lomba, biaya kirim hardcopy dan biaya mengganti makalah jika ada revisi dari guru pembimbing. Meski begitu aku yang mengenal salah satu alumni SMA 2 Lamongan yang juga sekarang kuliah di UNAIR juga menjadi salah satu informan kalo ada lomba-lomba. Nah bertepatan dengan itu dia memberitahukanku bahwa ada lomba yang diadakan tingkat fakultas yaitu tentang karya ilmiah yang berdasar pada al-qur’an meskipun aku juga belum pernah mengerjakan karya tulis yang berdasar al-quran sehingga kami hanya berbekal browsing di internet dan contoh dari makalah yang sudah kami download. Nah disitu aku dan kawanku satu tim anis dan iid namanya, kami berusaha untuk mencari judul yang menarik saat itu yaitu “Terapi A’roq sebagai Obat Alami Pengobatan Mata kKatarak Berdasarkan Surat Yusuf Ayat 96” yahh ......

Alhamdulillah dengan penuh perjuangan kami tahap demi tahap kami lalui mulai dari abstrak, semi final dan sesi presentasi yang mana hal itu juga menentukan kemenangan kelompok kami, mungkin memang benar kalau lebih baik gagal setelah berjuang dari pada menyerah sebelum perang 👏👏



                                 

keep forward and visit http://www.unair.ac.id/ . . . . . and this . . . . . http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Kamis, 17 November 2016

HIMSI UNAIR JAYAMAHE !!!

           Pengalaman baru dan kawan baru pasti akan di dapat ketika kita memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Suatu ketika saat ada masalah yang akan kita pecahkan tentu kita harus memiliki koordinasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti yang kami alami saat POINTER 2016.
        POINTER 2016 adalah nama masa orientasi mahasiswa baru yang dinaungi oleh himpunan prodi yaitu HIMSI, awalnya mungkin kami disuruh memakai pakaian dengan warna sama, baik laki-laki maupun perempuan. Pakaian khas kami yaitu berwarna abu-abu yang mana melambangkan ciri khas dari himpunan kami. Awal dari POINTER 2016 kami diajak berkeliling tempat lab.komputer dan ruangan dosen yang akan mengajar mata kuliah kami, hal ini tentu saja menjadi awal baru kami untuk bisa menjadi lebih dekat dengan dosen maupun kakak tungkat kami. Di POINTER, aku menemukan sebuah hal yang unik, pada setiap akhir agenda pointer dalam sehari akan dilakukan rapat evaluasi, rapat evaluasi di pimpin oleh kakak tingkat pada tahun 2014, yang mana setiap masuk ke ruangan semua seisi ruangan menjadi hening seketika. Salah satu tim eval yang kami sebut “Mas Genji” ( karena rambutnya yang dikuncir dan memiliki paras yang menyeramkan ) mengatakan peraturan dalam sesi eval yaitu tidak ada sakit hati, semua panitia dan maba kedudukannya sama dalam sesi evaluasi, nah disinilah letak ketertarikanku pada kesamaan derajat karna panitia POINTER sebagian besar adalah kakak tingkat di angkatan 2015 sehingga ketika sesi evaluasi dimulai seluruh panitia diperkenankan masuk ruangan untuk mendapatkan evaluasi, yang pertama adalah masalah ketepatan datang waktu memasuki ruangan, ketidak lengkapan atribut serta tidak menerapkan 4S, nah disinilah aku mendapatkan pengalaman baru yang mana tidak semua masa orientasi di laksanakan sebagai ajang balas dendam dari panitia untuk mahasiswa baru. Kami semua mendapatkan hukuman dan pengalaman karena bisa saling mengetahui bahwa panitia pun bisa melakukan kesalahan, sekalipun melakukan kesalahan pun tidak melakukan sanksi berupa fisik melainkan dengan sikap yang tegas bahwa menjadi panitia harus menjad panutan untuk pemaba meski hanya telat beberapa detik.

        POINTER yang dilaksanakan selama tiga hari pun tak terasa suntuk bagi kami, malah kami merasa sengang menjadi keluarga baru UNAIR khususnya HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) yang baru, kita jadi dapat mengenal karakter serta dapat saling meminta bantuan apabila mengalami kesulitan, karna teman seperjuangan adalah teman yang menemanimu memanjat bukan teman yang menunggumu di puncak👪👬



                                        

come and visit this http://www.unair.ac.id/ . . . . . and this . . . . . http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Rabu, 16 November 2016

Dari Airlangga Kontribusi Nyata untuk Indonesia

            Bulan Oktober, bulan dimana UNAIR melepas para wisudawan untuk terjun ke dunia kerja. Hari itu hari dimana aku baru menjadi seorang mahasiswa baru yang menjadi suatu agenda untuk mengikuti “arak-arakan wisuda” dimana kami beramai ramai menjemput wisuda dari gedung ACC menuju Fakultas Sains dan Teknologi. Hari itu kami memakai bau yang seragam berwarna abu-abu gelap yang menjadi ciri khas warga HIMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) Universitas Airlangga. Kami serempak menyanyikan Mars kami, dengan membawa sebuah drum yang tak cukup besar, harapan kami hanya satu ingin melihat wisudawan dan wisudawati itu bangga dengan kelulusan, dan bangga dengan HIMSI meskipun aku sendiri masih belum begoitu mengenal adat atau kebiasaan yang ada UNAIR yah tapi dengan mengikuti ini aku sendiri menjadi bangga menjadi anggota baru Sistem Informasi di Universitas Airlangga, yah entah aku merasa tak ingin terpuruk dalam kegagalan berkelanjutan.
Sebelum aku tahu rasa kekeluargaan disini begitu kental, aku menjadi begitu sangat bangga dengan keluargaku, meskipun hari itu aku sangat ingin pulang kerumah karena semenjak ada ospek jurusan jadwalku begitu penuh dan inginku sejenak pulang melihat keadaan rumah, namun disaat arak-arakan itu membuat sedikit rasa rinduku dengan rumah teralihkan. Entah kenapa aku melihat para wisudawan yang berdiri dengan toganya, orang tua yang mendampingi mereka dan teman teman yang saling memberikan ucapan selamat atas kelulusannya menjadikanku sebuah motivasi baru buatku.
          3.5 tahun lagi aku akan berdiri di posisi itu (Aamiin), menjadi seorang dengan banyak kenangan dan pelajaran berharga yang akan kuhadapi nanti, bersama keluarga baru, meskipun banyak cekcok yah entah mengapa ada saja yang menjadi penengah diantara kita, yah aku pikir masalah dan orang itu memiliki karakter yang berbeda-beda. Aku memiliki sifat denganku sendiri, awalnya yang aku hanya berkumpul dengan anak yang sedaerah denganku sekarang membaur kalimantan, aceh, padang, madura bahkan semua ada dengan karakter dan kebiasaan yang berbeda beda pastinya, nah yang aku herankan kenapa disaat kami bersama ada aja teman kami a*** yang suka berdiam diri tak suka terlalu berbicara dengan orang lain dan tak terlalu membaur dengan kami, yah aku sadar mungkin yaa karakternya mungkin ya, yaah tapi kuharap di proses perjalanan yang masih cukup lama ini kita semua dapat membaur menjadi satu tujuan untuk Sistem Informasi, dan memajukan Sistem Informasi Universitas Airlangga menjadi panutan dan  disegani, dari Airlangga di gerbang dunia  👲👪👪


                                        

keep visit here ->http://www.unair.ac.id/
                            http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Sinergi Airlangga Untukmu Negeri


        Ucapan syukur saya ucapkan teruntuk tuhanku Allah SWT yang telah membimbingku untuk senantiasa berdoa dan bertawakkal kepadanya yang tetap berusaha untuk selalu bisa mengedepankan masa depan cita cita untuk membahagiakan kedua orang tua atas capaian satu langkah kedepan di jenjang yang lebih tinggi pastinya dimana yang mendasari hal tersebut adalah karna atas diterimanya diriku ke sebuah Universitas Airlangga dimana segala tindakan harus di dasari dengan excellence with morallity, hal itu yang memberikan tanggung jawab yang besar dan tak henti hentinya untuk memiliki rasa tanggung jawab pula untuk kembali membanggakan orang tua dan keluarga pastinya.
Disini saya akan sedikit bercerita tentang tugas mulia yang diberikan ketika ospek, yaitu tentang wawancara kepada tukang becak, seorang paru baya bernama pak sueb beliau menanggung beban besar di pundaknya dengan kayuhan kaki setiap harinya demi membahagiakan kedua anak dan istrinya, pak sueb ini dikenal sebagai tukang becak yang mangkal di tempat perbelanjan alasannya sih oleh penumpang gak angel mas begitu tangkasnya. Hari hari di lewatinya dengan mengayuh sepedah dengan kedua kaki yang mana hal itu tak membuatnya gencar dari tanggung jawab untuk menyekolahkan kedua anaknya. Pelajaran yang diambil dari pak sueb yaitu bagaimana beliau dapat memanfaatkan ketekunan demi masa depan yang cerah dan kalimat singkat yang diucapkannya adalah "Ben mene gak dadi koyok aku nak" meski singkat dan berkelas.
         Diri saya pribadi memiliki rasa yang amat sangat bersalah jika saya tak menjadi orang yang bisa membahagiakan kedua orang tua dan juga bisa sukses, apalagi aku seorang laki-laki yang nantinya akan memegang tanggung jawab tinggi sebagai kepala keluarga yang harus menafkahi seluruh anggota keluarga. ya meski berjuang itu tak mudah belajar pun pasti ada halangannya untung di UNAIR para kakak tingkat menyediakan tutor materi yang susah, makasih kaaaakkk... 😊
         Semoga di suatu saat nanti seluruh perjuangan hari ini akan terbalas dengan IPK yang bagus (3,5. Aamiin), mudah mendapat pekerjaan, dilancarkan dalam segala urusan dan tantangan, menjadi pribadi yang lebih dewasa, bisa saling reuni antar angkatan, bisa membahagiakan orang tua(menaik hajikan orang tua), sudah tak lagi minta "maa minta uang" tapi menjadi "maa uangnya udah aku transfer nih" , mendapatkan jodoh yang muslimah dunia akhirat Aamiin👩❤ 
#banggaUNAIR #sejutaSenyum #AMERTA2016 #SinergiAirlanggaUntukIndonesia


                                               

Dont Forget to Visit here : http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Tekadmu dan Harapanmu untuk UNAIR Masa Mendatang akan Kami Lanjutkan

               Di awal langkahku menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan penuh bangga menuju awal baru dan kehidupan yang lebih nyata untuk menentukan masa depan, dimulai dengan sesi pengumuman hingga daftar ulang  aku melaluinya dengan penuh harap dan bangga bisa masuk dengan jurusan yang aku sendiri inginkan yaitu sistem informasi, meskipun aku belum pernah menyentuh bahkan hanya ingin menjadi seorang yang ahli di bidang program kala itu.
                Awal masa PPKMB aku merasa mungkin akan menjadi saat paling sibuk di UNAIR dan aku tau kabar bahwa kawanku Anis (teman perjuanganku lomba hingga mnemaniku di UNAIR meskipun dia di prodi kimia aku di SI) mengalami musibah kecelakaan kala itu membuatku bertanya pada teman SMA ku apa penyebabnya hingga dia bisa mengalami kecelakaan, aku dengar dia hanya jatuh dari motor dan luka biasa, aku bersyukur dia tak terluka parah kala itu.
                Hari dimana aku tau saat akan mulai masa orientasi siswa untuk maba 2016 aku sekilas melihat Anis berjalan dengan dibantu seseorang, inginku mendekatinya tapi kupikir lebih baik menanyakan pada temannya terlebih dahulu apa yang terjadi padanya, Farah temanku satu fakultas denganku bilang “ jarene deke iku pasca kecelakaan ada gangguan di saraf tulang belakang” seketika aku mulai berfikir bahwa kecelakaan yang dialaminya parah namun dia mengatakan tidak apa-apa.
                Suatu hari saat ada acara pengukuhan untuk maba tiba aku mendengar kabar seusai pulang bahwa sepatu yang dikenakan Anis tertinggal, bukan aku menertawakan tapi aku semakin terenyuh dengan keadaannya seakan penyakit yang dideritanya semakin hari semakin parah dan menjadikan tiap anggota tubuhnya mengalami penurunan fungsi. Suatu saat aku berpikir kenapa seorang Anis yang rajin, dan pandai mengalami hal tersebut. Banyak teman yang tak mengetahui hal itu tapi di sisi lain aku mulai beranjak ingin tau lebih jauh tapi apa daya dia selalu menutupi sakitnya dan mengatakan “aku gak loro opo-opo”.
                Suatu ketika saat aku mengikuti acara seminar di pagi hari buta aku menerima pesan dari grup alumni SMA ku yang mengabarkan, Innalillahi wa innalillahi rojiun Anis Faizah telah meninggalkan kita, aku terdiam sejenak seakan tak emnyangka hal itu padahal hari jumat aku masih bertemu dengannya. Entah mengapa malam sabtu aku bermimpi tentang foto profil yang dia pakai di account LINE seakan dia menatap matahari dan berdoa kepada sang kuasa, aku tak memikirkan hal tersebut karena yah aku pikir hanya terngiang sejenak, namun kini aku merasa sangat kehingan teman seperjuangan, yang mengerti apa artinya jerih payah dan menelan pahitnya kegagalan dan berani berusa keras ketika jatuh. Aku turut mengungkapkan pesan kepada ibunda dari Anis faizah karna aku tak bisa hadir di peristirahatannya yang terakhir, sungguh betapa besar rasa bersalahku, aku harap kau mau memaafkanku atas semua kesalahanmu, semua jasamu kenangan denganmu, apa yang kau sudah banyak ajarkan padaku akan selalu menjadi ingatan dan halaman yang tak pernah terlewatkan untuk di kenang.
Semoga kau tenang disana kawanku, semoga Allah menempatkanmu di tempat terpuji di Sisinya, dan kami disini akan selalu bangga padamu ^_^


                                             
For more Information visit here -> http://www.unair.ac.id/
                                                        http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Selasa, 15 November 2016

UNAIR Tempatku Singgah hingga Aku Berdiri Tegak Saat Ini


Sebelum aku menginjakkan kaki di tempat dimana aku sekarang melanjutkan jenjang pendidikan, aku tak pernah tau kemana aku akan ditempatkan oleh allah untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Berbagai cara aku tempuh supaya aku dapat melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dorongan serta harapan orang tua terus mendengung di kepala, entah beban seberat apa yang ku pikul saat itu. Aku mencoba untuk melangkahkan kaki dengan mencari ajang perlombaan mulai essay, LKTI, LKTIA, bussiness plan, hingga poster pun aku ikuti. Meskipun aku awalnya tak punya dasar apapun hanya bermodal niat yang kuat hingga suatu saat aku beranikan untuk berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolah bagai mana cara penulisan karya yang baik dan benar, sudah banyak perlombaan yang memuntahkanku untuk lolos ke babak berikutnya.
                Aku sempat pernah lolos hingga babak final di suatu sekolah kedinasan yaitu STIS hal yag cukup menggembirakan ku dengar, bahkan aku tak menyangka, tapi setelah berangkat untuk mengikuti presentasi pada babak final, Allah belum memberiku jalan kemenangan, banyak sudah uang orang tua yang aku keluarkan untuk berangkat ke Jakarta waktu itu, rasa bersalah pun tak henti-hentinya mendengung dikepalaku. Hingga suatu saat ibuku mengatakan “yauweslah paling bakatmu gak ndek tulis menulis, duitmu udah habis akeh mending sinau seng temen kanggo UN”. Hal itu yang membuatku makin bersalah dan ingin semakin terpacu mengikuti lomba meskipun tanpa sepengetahuan orang tuaku.
                Hingga aku temukan lomba LKTIA yang diadakan UNAIR, tak berpikir banyak tentang harapan bisa maju ke babak berikutnya hingga menang pun tak ku kira, aku hanya bermodal niat untuk membuktikan kepada orang tua bahwa aku bisa membanggakannya dan membuktikan kalau aku bukan anak yang hanya bisa menghabiskan uang orangtua. Aku mulai mengajak Anis, teman seperjuanganku semenjak Mts hingga sekarang untuk mendapatkan piagam dengan tujuan sama untuk bisa lolos SNMPTN. “nis, onok lomba nang UNAIR, ayo melu mumpung daerahe cedak mbek akeh kenalan gawe nginep”  aku mengajaknya karena dia lah satu satunya orang yang memiliki semangat dan tujuan yang sama denganku.
                Mulai saat itu aku mulai mencari topik pembahasan dan juga tema yang tepat dan berpeluang untuk bisa menang, proses pengerjaan pun aku jalani hingga pengumuman lolos final yang tak kira akan terdengar lagi di telingaku, aku berlari menuju kelas kawanku Anis “nis alhamdulillah kene lolos, trus kokpiye iki?” lantas Anis pun menjawab “yo alhamdulillah, ayo nyiapno power point mbe dokumen kanggo berangkat mben”  dengan penuh semangat aku mengiyakannya.
                Hari presentasi pun tiba kami tiba saat malam sebelum hari dimana presentasi itu di mulai, saat presentasi aku merasa cukup tegang dimana sudah ada 2 juri yang menatapku untuk melihatku presentasian karyaku, satu hal yang membuatku lebih gugup adalah timku adlaah satu satunya SMA dan yang lain berasal dari MAN ( iyasih kan ini lomba Karya Tulis Ilmiah bertaraf Al Quran) yah itulah yang aku rasakan. Entah kenapa saat itu bertepatan timku berkesempatan presentasi pada urutan ke sepuluh (terakhir) yang menjadikanku tau bagaimana tim lain mempresentasikan karyanya masing-masing. Saat dimana aku maju, kami mendapatkan sebuah pertanyaan yang membuat kami tidak bisa menjawabnya hal itu lantas menurunkan semangat kami usai presentasi. Telah lama sudah setelah kami menunggu pengumuman kami sudah pasrah dengan hasil yang dibacakan, entah kenapa saat mendengar juara 2 terdengar namaku yang salah disebut sehingga kami mulai terkejut mendengar nama tersebut dan tak kiranya timku lah yang lolos dan meraih peringkat ke 2, tak henti hentinya kami mengucap maaf dan bersyukur, hingga saat ayahku menelfon “alhamdulillah, ndang sujud syukur dek” lantas aku amat bangga hari itu dan bisa menguir senyuman di wajah kedua orang tuaku.
                Tak henti-hentinya aku mengingat setiap detail moment itu karna itu saat dimana perjuanganku berujung keberhasilaan dan membanggakan orang tuaku khususnya. Hingga saat aku menuliskan ini pun mata ini terasa berkaca-kaca karena hal itu.
                


                             
  visit here --> http://www.unair.ac.id/       
                        http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba    
                        #BanggaUNAIR