Siapa sih yang nggak mau masuk PTN terbaik di Indonesia? Yah
mungkin aku salah satunya. Tentunya tak mudahuntuk bisa menjadi salah satu
mahasiswa pilihan diantara semua pendaftar yang ada. Untuk mencapainya tentu
saja tak mudah banyak sekali perjuangan yang akan di hadapi karena untuk masuk
seleksi SNMPTN tidak hanya mempertimbangkan nilai rapor tetapi juga nilai
akademis dan non akademis, nah hal itu dapat dibuktikan dengan adanya piagam
yang kita miliki baik mengikuti lomba tingkat kabupaten syukur-syukur nasional.
Pada awal kelas X SMA aku tidak begitu tertarik dengan
perlombaan, aku dulu berfikir itu akan menyita waktuku untuk belajar di kelas
dan menyita waktuku untuk pulang lebih awal dan belajar di rumah pastinya. Namun
semua itu berbalik ketika aku memasuki kelas 11 aku mulai mengikuti perlombaan
karena mendengar bahwa masuk PTN itu lebih dipertimbangkan saat kita punya
piagam, nah sejak itulah aku mulai mengikuti perlombaan yang ada, aku masih
ingat lomba pertamaku yaitu mengikuti lomba essay di salah satu universitas
negeri di Jawa Timur yah meskipun belum membuahkan hasil karena aku juga masih
belajar secara otodidak dan pengalaman pun tak ada.dari sekian banyak kegagalan
yang aku telan aku mulai membuka diri untuk mau berkonsultasi dengan guru
pembimbing karya ilmiah di sekolahku, tentu saja tak sedikit koreksi yang
kuterima hingga sebab full disuruh mengganti ulang pun pernah, meskipun harus banyak
keluar uang setidaknya aku sudah memiliki banyak pelajaran dari kegagalan dan
juga bisa menjadi terlatih untuk membuat judul dan karya yang lebih menarik dan
bermanfaat pastinya.
Pada awal mulanya aku pun sempat kehabisan uang jajan
mingguan hanya untuk print makalah, mengikuti lomba, biaya kirim hardcopy dan biaya mengganti makalah
jika ada revisi dari guru pembimbing. Meski begitu aku yang mengenal salah satu
alumni SMA 2 Lamongan yang juga sekarang kuliah di UNAIR juga menjadi salah
satu informan kalo ada lomba-lomba. Nah bertepatan dengan itu dia
memberitahukanku bahwa ada lomba yang diadakan tingkat fakultas yaitu tentang
karya ilmiah yang berdasar pada al-qur’an meskipun aku juga belum pernah
mengerjakan karya tulis yang berdasar al-quran sehingga kami hanya berbekal
browsing di internet dan contoh dari makalah yang sudah kami download. Nah disitu
aku dan kawanku satu tim anis dan iid namanya, kami berusaha untuk mencari
judul yang menarik saat itu yaitu “Terapi A’roq sebagai Obat Alami Pengobatan
Mata kKatarak Berdasarkan Surat Yusuf Ayat 96” yahh ......
Alhamdulillah dengan penuh perjuangan kami tahap demi tahap
kami lalui mulai dari abstrak, semi final dan sesi presentasi yang mana hal itu
juga menentukan kemenangan kelompok kami, mungkin memang benar kalau lebih baik
gagal setelah berjuang dari pada menyerah sebelum perang 👏👏
keep forward and visit http://www.unair.ac.id/ . . . . . and this . . . . . http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar