Rabu, 14 Desember 2016

Kuliah Sambil Kerja Asah Mental dan Soft Skill

Dikutip dari UNAIR NEWS – Ada begitu banyak manfaat yang didapat dari aktifitas kuliah sambil kerja. Di antaranya, membuat mental lebih kuat dan berani tampil di hadapan publik. Selain itu, soft skillseperti kemampuan berkomunikasi bakal lebih terlatih.
Hal itu diungkapkan oleh Umar Fanani, alumnus D3 Otomaasi Sistem Instrumentasi yang saat ini sedang melanjutkan studi di S1 Teknik Elektro UNESA. Kelahiran Surabaya 25 tahun silam ini menyatakan, bekerja sambil kuliah pasti menambah pengetahuan dan pengalaman. Terlebih, kiprahnya sekarang adalah di Pusat Informasi dan Humas (PIH). Otomatis, skill untuk berkomunikasi yang dimilikinya secara konsisten dipraktekkan.
“Secara khusus, saya bekerja di bagian protokol. Di sana, saya belajar terampil dan cekatan saat berinteraksi dengan orang lain. Termasuk, berupaya melakukan sesuatu dengan efektif dan efisien sesuai agenda yang ditentukan. Dalam konteks ini, kedisiplinan menjadi kunci,” kata pemuda yang pernah mengikuti lomba lari 11k di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 2012 tersebut.
Pandangan serupa disampaikan Dian Wirawan Noeraziz. Pemuda kelahiran Bojonegoro 8 Juli 1991 ini mengutarakan, meski masih kuliah, seseorang perlu mulai meneropong dunia kerja. “Biar nanti tidak kaget pas masuk ke dunia kerja secara total,” urai mahasiswa jurusan Psikologi yang sehari-hari mengabdi di PIH ini.
Lelaki yang pernah mengikuti kegiatan pendidikan dasar Menwa selama 1 bulan di Malang dan kursus menembak di Bandung pada tahun 2011 merasa bersyukur dapat mengabdi di PIH. Dia berkesempatan jumpa dan berinteraksi dengan pejabat setingkat menteri bahkan presiden. Yang pastinya, takkan terlupakan seumur hidup.
Bisa Menambah Uang Jajan
Konsekuensi logis dari aktifitas bekerja sambil kuliah adalah adanya uang saku tambahan. “Tidak munafik ya. Bekerja itu bisa membuat uang jajan lebih banyak,” kata I Wayan Putra Radityawan, mahasiswa Psikologi yang saat ini tercatat “memperkuat” protokoler PIH.
Yang terpenting, imbuh kelahiran Liquica 30 Oktober 1994 ini, PIH membuat relasinya semakin luas. Pria yang pernah menjadi juara lomba lintas medan Menwa di Madura ini sedang berupaya mendapat koneksi biar dapat studi lanjut S2. Koneksi yang dimaksud antara lain berupa informasi yang valid.
Pemuda yang pernah menjadi Komandan Upacara Surya Senja di Grahadi sebanyak dua kali ini menuturkan, melayani tamu yang melakukan kunjungan  ke UNAIR merupakan keasyikan tersendiri. Terlebih, jumlah peserta mencapai 800 orang dalam sehari (Termasuk, kunjungan dari SMA). “Saya benar-benar menikmati pekerjaan ini,” urainya. (*)
            Nah yang ini baru namanya mahasiswa punya minat dan bakat dengan ini ka bisa juga membantu adanya pengalaman dunia kerja sambil kuliah bukann..

Tapi jangan bagi kalian yang ingin fokus kuliah dan tidak ingin terlewatkan masa indah kuliah nanti, wkwk

come and visit this link..>> http://www.unair.ac.id/
                                           http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar