Pak Nandar mulai membawa kami ke lantai 3 di salah
satu gedung yang bersebelahan dengan gedung Parasitologi UNAIR, disinilah uji
nyali akan dilakukan. Menurut Pak Nandar makhlus halus disini sering menggoda
manusia namun tidak sampai mencelakakan. Uji nyali layaknya acara di salah satu
stasiun televisi dimulai, Pak Nandar mulai melakukan ritual. Saya bersama 2
teman, Galih dan Tigor mengawali uji nyali pertama. Uji nyali pertama ini tidak
berkesan jadi saya tidak akan menceritakannya. Pada uji nyali kedua, Pak Nandar
memberikan minyak yang berbau menyengat ke pintu kuliah. Hal ini berbeda dengan
uji nyali pertama yang tidak menggunakan apa-apa. Kali ini saya ditemani oleh
Galih dan Dresses. Uji nyali kedua ini sangat berkesan bagi saya, Mengapa?
Karena di uji nyali ini saya bisa merasakan kehadiran makhluk halus. Pada
menit-menit awal hanya melihat bayangan-bayangan di sebelah kanan. Ada ruangan
yang sangat menarik bagi saya, ruangan yang terdapat 3 anak buah tangga itu
terasa tidak jelas seperti ada asap, namun ketika difoto pintu itu tidak ada asap
sama sekali. Suasana semakin tidak kondusif ketika jam menunjukkan pukul 22.45,
diawali dengan suara orang berjalan tepat di lorong gelap di depan saya yang
semakin lama semakin mendekat, kemudian disusul suara orang bernafas, suara
korden ditutup, dan suara bangku kuliah yang bergerak. Suasana semakin tidak
kondusif saat itu hingga saya ngomong ke teman-teman untuk keluar, akhirnya
kami menyudahi uji nyali pukul 23.10, mundur 5 menit dari janji sebelumnya. Pak
Nandar sudah menunggu dibawah karena memang dia mengawasi dan menjaga kami.
Kami berdiskusi dengan beliau apa yang dirasakan saat diatas. Menurut
penuturannya suara aneh itu memang berasal dari makhluk halus yang menghuni
ruangan itu.
Bagi saya hal ini memberikan pelajaran berharga dan
sekaligus pengalaman berharga bagi saya. Mengutip apa yang diucapkan oleh Pak
Nandar bahwa makhluk dari dimensi lain benar-benar ada, kehidupan mereka
layaknya manusia, seperti memiliki rumah, ada proses jual beli, ada pasar.
Namun perlu diingat bahwa makhluk seperti mereka memiliki kontrak dengan Tuhan
untuk menganggu manusia, sehingga jangan percaya dengan ucapan mereka.
Repost From : http://dheoardy.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar