Dikutip dari UNAIR NEWS – Pesta karya ilmiah mahasiswa terbesar di
Indonesia tahun 2016, telah berakhir Kamis (11/8) malam. Pesta kompetisi
bernama Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 dilaksanakan di kampus
Institut Pertanian Bogor (IPB) dan ditutup secara resmi oleh Direktur Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Prof. Intan Ahmad, Ph.D.
Ajang PIMNAS ke-29 itu
diikuti 145 perguruan tinggi se-Indonesia. Tiga besar juara PIMNAS kali ini
masih didominasi oleh perguruan tinggi yang berdomisili di Jawa Timur.
Ketiganya adalah Universitas Brawijaya (UB) yang meraih juara I, Universitas
Gadjah Mada meraih juara II, Universitas Airlangga meraih juara III. Posisi
UNAIR dalam PIMNAS tahun ini meningkat dari tahun lalu yang menduduki peringkat
empat. Dari hasil pengumuman peserta yang lolos ke PIMNAS
yang dikeluarkan resmi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Senin (25/7) malam, jumlah
tim PKM UNAIR yang lolos ke PIMNAS 2016 ini meningkat signifikan. Tahun 2015
terdapat 13 tim PKM UNAIR yang lolos ke PIMNAS di Universitas Halu Oleo Kendari
dan meraih peringkat IV. Sedangkan tahun 2014 terdapat 16 Tim PKM yang lolos ke
PIMNAS di Undip Semarang. Bahkan sebelumnya (2013) hanya 11 tim tetapi menjadi runner-up PIMNAS Ke-26 di Unram Mataram.
Dari media Jurnal Indonesia
menyebutkan PKM Unair yang menyabet emas di
nomor presentasi, diantaranya dari tiga nomor PKM-PE (Penelitian Eksakta).
Ketiganya adalah yang berjudul “Paduan Hyaluronic Acid (HA) Polyethylene Glycol
(PEG) Sebagai Injectable Hydrogel untuk Terapi Penderita Degenerasi Diskus
Intervertebralis” yang dipresentasikan Cityta Putri dan tim.
Kemudian di kelas 2, PKM-PE atas nama Inas Fatimah dan
tim yang berjudul “Inovasi Durameter Artifisial Berbasis Selulosa Bakteri –
Kolagen dengan Plasticizer pada Kasus Trauma Kepala”.
Ketiga, adalah makalah Karina Dwi Saraswati dan tim yang
berjudul “Studi In Vivo Poly-Lactid-co-glicolic-Acid (PLGA) dengan Coating
Kitosan sebagai Selaput Penutup Organ Pencernaan untuk Aplikasi Kelainan
Dinding Perut yang Terbuka”. Ketiga tim penyabet emas nomor presentasi
merupakan tim mahasiswa bimbingan Dr Prihartini Widiyanti drg MKes.
Ada satu lagi emas nomor presentasi yang dipersembahkan
Ulima Hapsari dan tim dengan makalah PKM – Kewirausahaan berjudul “PKM (Penutup
Kompres Mata) Anti Kantong Panda”.
Sedangkan, di nomor poster, medali emas Unair
dipersembahkan PKM-K kelas presentasi-1 karya Indah Paraswati dan tim yang
berjudul “Pemanfaatan Cangkang Kerang Simping (Placuna Placenta) sebagai
Komoditi Usaha Pakan Ternak Unggas Non-Konvensional”.
Satu lagi dari PKM-K (Kewirausahaan) kelas-2 oleh Erwin
Candra dan tim dengan poster makalah berjudul “KUMAK: Kit Uji Merkuri dalam Air
dan Kosmetik sebagai Cara Praktis Menguji Kandungan Merkuri dalam Kosmetik dan
Air”. (sak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar