Dalam suatu perlombaan pasti ada yang namanya kalah dan menang, tetapi terkadang kita merasa kekalahan yang kira rasakan tak sebanding dengan usaha yang sudah kita perjuangkan, banyak yang bilang “belom rejeki” , “sabar ae lah” , “dalanku gak nak kene” nah kata kata semacam itu yang menjadikan kita terkadang mulai beranjak dari gagal dan memulai untuk mau membuka diri dan mau memperbaiki kekurangan dan berjuang lagi untuk meraih kesuksesan.
Seperti halnya saat aku menjadi LO di ajang AYC seperti yang aku ceritakan sebelumnya aku meLoin seorang finalis paper dari bidang sosial dan ekonomi yang juga berasal dari UNAIR namanya adalah kak ikak dan kak ariqa, kedua kakak yang aku Loin ini berasal dri prodi yang sama yaitu psikologi, aku menilai kedua kakak ini memiliki semangat yang tinggi dan keramahan yang dibilang sangat ramah bahkan baru beberapa jam saja sudah mengenal banyak peserta lain dari UMY dan UI nah aku dengan cepat dapat mengenal mereka ya karena sifat keramah tamahan yang mereka tuangkan padaku saat aku bertemu mereka berdua, di hari pertama kala itu agenda kami yaitu menjemput kedatangan dan untuk menghadiri Technical Meeting di Hotel Evora nah itu lah saat pertama kali aku melihat secara langsung kak Ikak dan kak Ariqa. Dari jauh aku sudah disapanya saat aku mulai meoleh kanan –kiri untuk mencari mereka yah syukurlah cepat bertemu.
Setelah Technical Meeting usai di hari kedua tiba saatnya presentasi karya ilmiah dan juga poster yang dilakukan di AMEC tepatnya berada di kampus A UNAIR sebelum acara dimulai kami para LO yang sudah barang tentu harus datang terlebih dulu untuk menyambut kedatangan para peserta, tiba saat kedatangan kak Ikak dan kak Ariqa mereka memakai baju yang cukup nyentrik sih aku bilang karena berwarna kuning keemasan dengan penuh semangat seperti biasanya aku langsung menyambut kedatangan mereka dan mengantar untuk registrasi dan mengambil makan pagi, tak lama setelah itu kami pun beranjak dan menuju ke lantai 2 tempat dimana presentasi akan dimulai.
Setelah jam menunjukkan pukul 11 para peserta diperkenankan keluar karena waktu presentasi sudah selesai dan berlanjut untuk city tour disitu para peserta akan diajak berkeliling Surabaya menggunakan bis yang sudah disediakan panitia untuk sekedar refreshing setalah presentasi dan malamnya yang akan langsung diumumkan para pemenang dari poster maupun paper.
Waktu Gala Dinner mulai waktu yang sangat ditunggu –tunggu para peserta untuk pengumuman pemenangnya, aku melihat dari kejauhan tampak ketegangan dari kak ikak dan kak Ariqa, namun sayang ketika diumumkan mereka belum diberikan kemenangan, tapi yang aku heran mereka tetap bersemangat seakan berlalu begitu saja rasa penyesalan itu, mungkin itu yang pelru aku teladani dari kakak-kakak ini, subhanallah semoga kak Ariqa dan kak Ikak menjadi juara di lain kesempatan dan sukses di kehidupan mendatang, Aamiin :))
http://bpp.unair.ac.id/ketentuanlomba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar